Jamal Khashoggi and Mohammad bin Salman.
Jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, yang menghilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, pada 2 Oktober, dibunuh dengan cara yang sangat mengerikan, sebuah laporan yang diterbitkan oleh outlet berita yang bermarkas di London, Middle East Eye, mengatakan pada hari Selasa (16/10).
Laporan MME yang diedit oleh mantan koresponden veteran urusan luar negeri Guardian, David Hearst mengatakan bahwa agen Saudi tidak pernah berencana untuk "menginterogasi" Khashoggi, seperti yang dilaporkan oleh CNN, tetapi malah di bawah perintah khusus untuk membunuh wartawan itu.
Tugas agen itu "dilakukan dengan cara yang mengerikan dan sadis, dalam sebuah pembunuhan penyiksaan yang memakan waktu tujuh menit penuh untuk menyelesaikannya," kata laporan itu.
"Sumber anonim, yang mengaku telah mendengar rekaman yang ditangkap di arloji Apple Khashoggi, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa Khashoggi tewas setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober," lapor Daily Mail, dalam ringkasan laporan MEE .
"Menurut sumber itu, rekaman itu mengungkapkan bahwa Khashoggi diseret dari kantor Konsul Jenderal ke sebuah meja di sebelahnya dalam sebuah ruang studi di mana dia di mutilasi."
Pembunuhan penyiksaan terhadap Khashoggi berlangsung selama tujuh menit penuh, dan dilakukan oleh Salah Muhammad al-Tubaigy, "yang telah diidentifikasi sebagai kepala bukti forensik di departemen keamanan umum Saudi," menurut MEE.
Tubaigy adalah salah satu dari 15 anggota agen Saudi yang terbang ke Istanbul dengan dua jet pribadi pada awal hari yang sama ketika Khashoggi hilang. Dia adalah salah satu dari kelompok yang disebut oleh pejabat Turki pada 11 Oktober, menurut Washington Post.
Dalam detail mengerikan yang dilaporkan oleh sumber MEE, "Tubaigy mulai memotong tubuh Khashoggi di atas meja di ruang belajar saat dia masih hidup .... Ketika dia mulai memotong-motong tubuh, Tubaigy memakai earphone dan mendengarkan musik. Dia menyarankan anggota lain dari skuad untuk melakukan hal yang sama."
(Middle- East-Eye/CNN/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar