Benjamin Netanyahu.
Untuk mendukung tuduhannya itu, dia menunjuk pada citra satelit yang menunjukkan tiga lokasi. Dia juga menuduh kelompok kuat yang didukung Iran itu menggunakan penduduk sebagai perisai manusia.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad, 07/10/18, kembali menuduh Hizbullah menerima senjata canggih dari Iran. Dia berjanji akan mempertahankan segala upaya untuk menghentikan transfer senjata tersebut.
Pernyataannta itu diutarakan pada awal rapat kabinet, bahwa Iran mentransfer senjata kepada gerakan Perlawanan Hizbullah dan mengatakan, "Iran membangun kehadiran militer di Suriah, untuk menggagalkan pengalihan senjata mematikan ke Hizbullah di Lebanon", katanya.
Pada tanggal 27 September, Netanyahu sebelumnya mengatakan dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB (PBB) menuduh bahwa Hizbullah memiliki tempat-tempat konversi rudal rahasia dekat bandara Beirut.
Untuk mendukung tuduhannya itu, dia menunjuk pada citra satelit yang menunjukkan tiga lokasi. Dia juga menuduh kelompok kuat yang didukung Iran itu menggunakan penduduk sebagai perisai manusia.
Namun, pernyataan Netanyahu itu dibantah oleh Hizbullah dan menyebutnya sebagai kebohongan dan rekayasa.
Israel percaya Hizbullah memiliki antara 100.000 dan 120.000 rudal jarak pendek dan roket, serta beberapa ratus rudal jarak jauh.
Israel juga mengklaim telah melancarkan lebih dari 200 serangan udara dalam beberapa tahun terakhir terhadap sasaran yang diduga Iran dan Hizbullah di Suriah.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar