Benjamin Netanyahu - Zionist Prime Minister.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hizbullah "berbohong dengan berani" kepada masyarakat internasional, tak lama setelah Menteri Luar Negeri Libanon membawa diplomat asing dalam tur ke beberapa situs di seluruh Beirut dalam upaya untuk menolak klaim Zionis Israel tentang situs-situs rudal rahasia di dekat ibu kota.
"Hizbullah dengan berani berbohong kepada komunitas internasional dengan menggunakan tur propaganda curang dari menteri luar negeri Libanon yang membawa duta besar ke lapangan sepak bola [salah satu situs rudal yang diduga] tetapi menahan diri dari membawa mereka ke fasilitas produksi rudal presisi bawah tanah di dekatnya," Netanyahu berkata.
Pekan lalu selama pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Hizbullah telah menempatkan tiga situs rudal di dekat Bandara Internasional Rafik Hariri Beirut.
Juru bicara tentara penjajah Zionis Israel Avichai Adrai sementara itu mempublikasikan foto-foto yang diduga situs Hizbullah di Twitter.
Dia mengatakan situs-situs itu termasuk stadion sepak bola dari klub al-Ahed yang berafiliasi dengan Hizbullah, dan bahwa situs lain dekat bandara dan pelabuhan nelayan Ouzai.
Pada hari Senin (1/10), Menteri Luar Negeri Libanon Gebran Bassil membawa 73 duta asing untuk tur diplomatik ke situs yang diduga.
"Seperti yang Anda semua bisa lihat, tidak ada gudang senjata Hizbullah rahasia di sini," kata Bassil saat dia menunjuk ke stadion sepakbola al-Ahed yang kosong.
"Kami terbiasa dengan karang informasi Zionis Israel tetapi kali ini Zionis Israel berbohong di hadapan para delegasi dari seluruh dunia, itulah mengapa kami mengambil tindakan luar biasa ini hari ini," kata Bassil kepada 73 duta dan para wartawan yang berkumpul.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar