Duta Besar Arab Saudi buat Amerika Serikat Pangeran Khalid bin Salman bin Abdul Aziz. (Foto: CNN)
Calon penggantinya adalah Duta Besar Arab saudi untuk Amerika Serikat Pangeran Khalid bin Salman.
Dewan Kesetiaan Arab Saudi, bertugas memilih putera mahkota, diam-diam telah bersidang membahas kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi, diduga kuat meibatkan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman, 33 tahun.
Mengutip seorang sumber diplomatik di Paris, Dewan Kesetiaan berencana mengganti Pangeran Muhammad bin Salman dengan adiknya, Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat Khalid bin Salman, 27 tahun.
Menurut sumber itu, Khalid telah pulang ke Riyadh sejak pembunuhan Khashoggi mendapat sorotan internasional. Dia menambahkan Khalid tidak akan kembali Washington DC.
Khalid lebih dikenal di dalam dan luar negeri ketimbang Pangeran Muhammad bin Salman. Dia juga tidak terlalu ambisius dan mudah diprediksi. Khalid diangkat menjadi duta besar buat Amerika pada April tahun lalu.
Citra Pangeran Muhammad bin Salman sebagai pembaru Arab Saudi ternoda oleh tewasnya Khashoggi, 60 tahun, wartawan pengkritik pemerintah Saudi. Sebab hasil penyelidikan kepolisian Turki menyebutkan tujuh dari 15 tersangka, semua warga Arab Saudi, adalah pengawal Pangeran Muhammad bin Salman.
Khashoggi, kolumnis surat kabar the Washington Post, tidak muncul lagi setelah Selasa dua pekan lalu memasuki kantor Konsulat Arab Saudi di Kota Istanbul, Turki. Dia dibunuh di sana dengan cara disiksa dan dimutilasi.
Dewan Kesetiaan, beranggotakan 34 pangeran senior dan berpengaruh, pada 21 Juni tahun lalu memilih Pangeran Muhammad bin Salman sebagai putera mahkota, menggantikan Pangeran Muhammad bin Nayif.
(Le-Figaro/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar