Donald Trump, US President.
Sebuah lembaga yang melakukan survei di 25 negara memberi laporan, citra Amerika Serikat (AS) jatuh sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden.
Dalam jajak pendapat yang dilaksanakan Pew Research Center, rata-rata responden tidak yakin dengan gaya kepemimpinan presiden 72 tahun itu. Pew Research Center melaksanakan poling sepanjang Mei hingga Agustus, dengan datanya didasarkan kepada 26.000 responden.
Dilaporkan The Guardian Selasa (2/10), ketidakpercayaan akan kemampuan Trump terlihat di negara yang selama ini menjadi sekutunya.
Di Kanada, hanya 39 persen responden yang yakin dengan kapabilitas Trump. Jauh jika dibandingkan pendahulunya, Barack Obama, yang mencatat 65 persen.
Di Meksiko, Trump hanya mencatat 32 persen. Sementara di Inggris separuh responden masih menaruh kepercayaan kepada Trump. Di Perancis, 91 persen orang tak percaya dengan presiden ke-45 AS itu.
Sementara di Spanyol, hanya tujuh persen yang diwawancara mengaku menyukai Trump. Straits Times mewartakan, rendahnya citra Trump dikarenakan sejak dia menjabat pada Januari 2017, dia melaksanakan berbagai keputusan kontroversial.
Di antaranya menarik AS dari perjanjian iklim Perancis, perjanjian nuklir Iran yang dibuat di 2015, serta selalu mengkritik sekutu maupun Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Setelah pertemuan G7 di Kanada Juni lalu, Trump menolak untuk menandatangani pernyataan bersama yang dikumandangkan para sekutunya.
Dia menyerang Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai sosok yang tidak jujur serta lemah, dan mengeluhkan Jerman. Kemudian di Sidang Umum PBB pekan lalu, pidato Trump menuai tawa karena dia mengklaim pemerintahannya meraup lebih banyak prestasi dibanding pendahulunya.
Pandangan positif diterima Trump dari Israel, Rusia, dan Kenya. Di Kenya, rating Trump melonjak dari tujuh persen menjadi 70 persen.
82 persen responden Zionis Israel percaya kepada Trump sejak dia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota mereka pada 6 Desember 2017. Pew juga menyajikan data Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai pemimpin dunia paling meyakinkan dengan merebut 52 persen suara.
(The-Guardian/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar