Peraih medali emas kejuaraan olahraga penyandang disabilitas Paralimpiade Brazil 2016 asal Iran, Sareh Javanmardidodmani, melelang medalinya. Menurut Albawaba.com, 12 November, Sareh akan menyumbangkan hasil lelang medalinya untuk korban bencana gempa bumi yang menimpa Iran barat.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang daerah perbatasan Iran dan Irak, 12 November, pukul 21.18 waktu setempat. Titik gempa berpusat di daerah pegunungan terpencil di Irak, sekitar 200 kilometer barat laut Baghdad atau 400 kilometer barat Teheran.
Gempa menewaskan 530 orang dan mecederai 7.400 lebih orang. Selain sepuluh desa dikabarkan hancur, lebih daripada 12.000 rumah hancur total.
“Saya bertanya-tanya, apa yang dapat saya lakukan sebagai atlet?” kata Sareh usai mendengar kabar gempa di negaranya itu. “Saya memutuskan melelang medali saya yang paling berharga. Saya berharap hasilnya bisa meringankan penderitaan mereka sampai batas tertentu.”
Pada 14 September 2016 di Paralimpiade Rio De Janeiro, Sareh berhasil meraih medali emas dalam kompitisi menembak dengan jarak 50 meter menggunakan pistol jenis SH1. Perempuan berjilbab ini mengumpulkan 189,5 poin yang membawanya naik ke posisi puncak kejuaraan. Atlet Cina, Yang Chao, mengumpulkan 186,5 poin dan meraih medali perak. Adapun Oleksi Denysiuk dari Ukraina memperoleh medali perunggu.
(Al-Bawaba/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar