Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setya Novanto resmi ditahan di Rumah Tahanan (rutan) KPK sejak 17 November 2017.
Rutan itulah yang akan menjadi 'tempat tinggal' Novanto hingga 6 Desember 2017.
Tribun Jabar melansir Tribunnews, juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkap Novanto resmi ditahan selama 20 hari di Rutan Negara Klas 1 Jakarta Timur Cabang KPK.
"Menahan selama 20 hari terhitung 17 November 2017 sampai dengan 6 Desember 2017 di Rutan Negara Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK," ujar Febri.
Usai kabar Novanto ditahan mencuat ke hadapan publik, kini beredar pula foto-foto kondisi sel yang diduga ditempati Novanto.
Foto ini pertama kali diunggah oleh akun twitter @Zarryhendrik.
Dalam postingannya terlihat ada empat foto yang disinyalir kuat kondisi dalam sel tahanan.
Dikabarkan, luas sel tahanan yang ada di Rutan KPK berbeda, tergantung jumlah tahanan di dalamnya.
Luas sel tahanan yang diisi oleh lima orang tahanan sekitar 15 x 5 meter persegi.
Sel tahanan yang berkapasitas tiga orang memiliku luas sekitar 10 x 5 meter.
Baca: Kasus Setya Novanto Tak Akan Ganggu Ridwan Kamil, Cak Imin: Itu di Luar Konteks Pilgub Jabar
Sementara, untuk sel isolasi berkapasitas satu orang luasnya sekitar 2.5 x 2 meter persegi.
Melansir Tribunnews, di dalam satu ruangan sel itu terdapat pula toilet.
Toilet dan tempat tidur tahanan ini hanya dipisahkan oleh sekat tembok setinggi dada orang dewasa.
Dalam sel itu juga terlihat kasur lesehan untuk masing-masing tahanan.
Di lihat dari foto yang beredar, kondisi dalam ruangan sel cukup baik meliputi pencahayaan dan kerapihan di dalamnya.
Tembok berwarna abu-abu pun tampak bersih .
Pengacara Novanto, fredrich Yunadi mengaku tak tahu kliennya berada dalam satu sel dengan siapa saja.
"Mana saya tahu,"ungkap Fredrich, dikutip dari Tribunnews.
Sementara, Febri juga enggan mengungkap dengan siapa saja Novanto akan tinggal di sel tersebut.
"Saya tidak bisa beritahukan lebih lanjut mengenai jumlah tahanan dan siapa saja karena itu informasi terbatas. Tapi di Rutan KPK ada satu kamar berisi limar orang, satu kamar tiga orang, dan ada satu kamar satu orang," ujar Febri.
Meski begitu, Febri menegaskan perlakuan KPK terhadap Novanto akan sama seperti perlakuan kepada tahanan lainnya.
"Intinya kalau sudah menjadi tahanan di KPK semua akan diperlakukan sama dan kami tidak memberi fasilitas khusus kepada seseorang karena jabatannya. Kalau misal ada kebutuhan medis bisa diberitahukan agar mendapat tindakan lebih lanjut dari penyidik dan dokter KPK," tegasnya.
Kehadiran Novanto di Rutan membuat KPK harus memindahkan terdakwa pada kasus yang sama, yaitu Andi Agustinus atau yang biasa dikenal Andi Narogong.
Andi Narogong sudah dipindahkan ke Rutan Kelas C1 yang berada di Gedung Lama KPK.
Melihat foto-foto sel tahanan yang ditempati Novanto, warganet yang langsung bereaksi.
Bahkan, banyak warganet yang justru menyoroti toilet yang hanya dipisahkan oleh sekat setinggi dada orang dewasa.
Tak ada pintu atau penutup lainnya yang memisahkan toilet dengan tempat tidur tahanan.
Sontak, warganet langsung melontarkan 'guyonan' dan pertanyaan mengenai sel tersebut.
Namun tak sedikit yang melihat ruang tahanan di KPK itu sangat bagus untuk tahanan sekelas Novanto.
"Itu kalau mau cebok, harus pindah ke bilik sebelah yang ada kerannya dulu ya?"tanya akun @ramamyid
"ini kalo lagi p*p bisa dilihat rame2 berarti ya?" tanya akun @unietrie_
"Keren gitu sel-nya" tulis akun @kisahkaryawan
"Lah, lebih bagus dari kosan temen gw." sambung akun @ichsandevandra
"Masih bagus penjara daripada kos kosan gua dulu yawla...
Kekurangan nya cuma gada colokan aja dipenjara," kata akun @ibnufikrihoree
"Ini kalo lagi mandi ato bok*r gitu diliatin orang kali ya. Baik sengaja ato nggak sih?' tulis akun @fani_vincentia
(Tribun-News/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar