Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Di Bidang Kedokteran Nuklir, Iran Tempati Posisi Khusus

Di Bidang Kedokteran Nuklir, Iran Tempati Posisi Khusus

Written By Unknown on Kamis, 23 November 2017 | November 23, 2017


Seorang pakar kedokteran nuklir asal Belanda mengatakan, Iran di bidang kedokteran nuklir menempati posisi khusus.

Astan News melaporkan, Marnix Lam, seorang profesor kedokteran nuklir dari UMC Utrecht, Belanda, di sela kongres internasional kedokteran nuklir dan pencitraan molekuler menuturkan, untuk pertama kalinya saya datang ke Iran dalam kongres tahunan ke-21 dan kongres kedokteran nuklir dan pencitraan molekuler ke-6 ini.

Ia menambahkan, saya kagum dengan kemajuan Iran di bidang kedokteran nuklir dan harus saya akui bahwa fasilitas dan peralatan kedokteran nuklir Iran berada di level yang tinggi.

Prof. Marnix Lam menerangkan, hari ini, kedokteran nuklir mengalami kemajuan yang cukup pesat dan patut disyukuri, bidang ini terus berkembang dan maju.

Terkait kegunaan besar metode diagnosa dengan cara ini, ia menjelaskan, kedokteran nuklir bisa digunakan untuk mendiagnosa penyakit. Sebagai contoh, kita punya CT Scan dan dalam kasus-kasus yang lebih mutakhir untuk para pasien yang lebih parah, kita punya metode PET Scan yang dapat kita gunakan untuk mendiagnosa penyakit kanker. Sementara penggunaan kedokteran nuklir tidak hanya terbatas pada kanker saja, tapi juga untuk penyakit jantung, masalah lutut, pinggul dan lainnya.

Pakar kedokteran nuklir Belanda ini juga mengatakan bahwa metode kedokteran nuklir bisa mendiagnosa penyakit dengan sangat akurat.

"Dengan metode ini kami bisa mengobati partikel kanker terkecil yang ada pada tubuh pasien. Metode ini juga sangat membantu para dokter dalam diagnosa dan pengobatan tahap awal penyakit," ujarnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: