Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Janji Kampanye Gratiskan Masuk Pantai Ancol, Kini Sandiaga Batalkan Lantaran Alasan Menggelikan Ini

Janji Kampanye Gratiskan Masuk Pantai Ancol, Kini Sandiaga Batalkan Lantaran Alasan Menggelikan Ini

Written By Unknown on Jumat, 10 November 2017 | November 10, 2017


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyinggung kembali rencana menggratiskan biaya masuk ke Pantai Ancol saat bertemu dengan manajemen PT Jakarta Tourisindo-PT Pembangunan Jaya Ancol. Pertemuan ini secara khusus membahas sektor pariwisata di Ibu Kota.

"Ancol itu perusahaan tbk (terbuka) yang tanggung jawabnya bukan hanya kepada pemegang saham mayoritas, melainkan juga kepada publik,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu, 8 November 2017. Pemegang saham mayoritas di PT Jaya Ancol saat ini adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Ada juga otoritas pasar modal yang harus diajak bicara."

Dengan alasan itu, kata Sandi, tuntutan menggratiskan biaya masuk ke Ancol belum bisa dipenuhi. Pemerintah perlu membuat kajian agar keputusan yang dibuat nanti tidak menyalahi aturan. Apalagi selama ini mayoritas pengunjung Ancol berasal dari kalangan menengah ke atas. "Jadi pendapatan Ancol itu 70 persen justru berasal dari warga yang mampu," ujarnya. Dengan kata lain, kata dia, jika digratiskan, justru tidak memberi rasa keadilan karena yang mendapat subsidi justru orang-orang mampu.

Menurut Sandi, pemerintah telah meminta Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Paul Tehusijarana memberi kemudahan kepada penduduk kurang mampu agar dapat mengakses Pantai Ancol secara cuma-cuma. "Ini kajiannya sedang dilakukan. Jadi mohon sabar, nanti Pak Paul akan menjelaskan," tuturnya.

Dalam kampanye pemilihan kepala daerah DKI 2017, Sandiaga mewacanakan memberi akses masuk ke Pantai Ancol secara gratis. Wacana itu muncul karena dia prihatin banyak penduduk tidak bisa berwisata ke sana lantaran tiket masuknya mahal. Dia kemudian berjanji menggratiskan biaya masuk ke Ancol apabila memenangi pilkada.


Kampanye Terbuka Pertama di Lebak Bulus, Anies Janji Gratiskan Pantai Ancol

Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor urut tiga Anies Bawedan akan menggratiskan Pantai Ancol sehingga masyarakat Ibu Kota bisa berwisata murah. Menurutnya, hanya di Jakarta yang harus membayar mahal untuk bisa menikmati pantai.

"Kalau kita ke daerah lain tidak perlu bayar, kita sudah bisa menikmati pantai," katanya dalam kampanye terbuka pertamanya di kawasan Jakarta Selatan. Namun, dia menekankan hanya pantai yang dibuat gratis tetapi untuk wahana lainnya tentu menbutuhkan perawatan sehingga akan disesuaikan.

Anies menegaskan, masyarakat sangat membutuhkan wisata murah dan gratis. Karena dengan kepenatan kota Jakarta maka berwisata adalah terapi terbaik untuk menekan stress. Maka, bila terpilih nanti dirinya akan mengkaji untuk mengratiskan Pantai Ancol di mana warga Ibu Kota bisa menikmati wisata murah.

Selain wacana untuk menggratiskan Pantai Ancol, dirinya juga melihat adanya peningkatan angka kriminalitas seperti tawuran, perampokan, pembunuhan dan lainnya. Hal ini disebabkan karena tingginya tingkat pengangguran. Karena kebanyakan warga mengalami putus sekolah, sehingga mereka memilih untuk menganggur. "Dengan tidak adanya kerjaan maka, mereka akan berbuat kriminalitas untuk mengekspresikan kekesalannya," tegasnya.

Menurut anies, pendidikan yang tuntas hingga ke tingkat kejuruan akan menjadi prioritas dirinya. Pasalnya, dari pendidikan adalah modal dasar mereka untuk mendapat perkerjaan. "Kami akan gratiskan pendidikan untuk warga Jakarta hingga ke tingkat kejuruan. Agar tidak ada lagi alasan orang tidak sekolah karena tidak punya biaya," tegasnya. Dengan ini, pastinya akan menekan angka kejahatan.

Selain itu, pihak kepolisian harus menindak tegas para pelaku kriminal tersebut. Sebab, itu akan memberikan efek jera kepada mereka. "Kalau tidak ada tindakan tegas dari polisi, mereka akan menganggap hal itu seperti sesuatu yang biasa saja," tandasnya. Pasalnya, kebanyakan para pelaku juga kembali melakukan kejahatan karena menganggap hukumanya ringan.

Untuk itu, pihaknya juga akan menbuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya jika terpilih nanti. "Kami akan sediakan lapangan kerja untuk masyarakat Jakarta, sehingga mereka tidak kebingungan untuk mencari kerja di daerahnya sendiri," tegasnya.

Mantan menteri pendidikan ini mengaku akan lebih mengembangkan sektor pekerjaan di bidang jasa. Karena di Ibu Kota sektor itu adalah yang paling dominan dilirik pengusaha. "Sudah kita petakan, jadi Sektor jasa akan menjadi fokus kita. Karena bidang jasa itu mempunyai peluang paling besar," ujarnya.

Dia juga menjanjikan akan membangun pusat ekonomi di 44 kecamatan yang ada di Jakarta. Sebab, kata dia, pertumbuhan ekonomi sekarang ini tidak merata, yakni hanya ada di pusat kota. "Sekarang itu pusat ekonomi hanya ada di Sudirman dan Thamrin saja. Sehingga rakyat kecil tak bisa merasakan pertumbuhan ekonomi Jakarta," paparnya

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha home industry untuk kerja sama dengan pengusaha besar. Dia menyebutka, seperti penjahit di kampung akan dihubungkan dengan pengusaha konveksi besar. "Dengan begitu mereka akan mendapatkan order yang lebih besar. Sehingga pengusaha mikro dan makro akan saling membutuhkan," pungkasnya.

Dalam acara kampanye terbuka pertama, dihadiri juga oleh Biem Benyamin, Abdul Ghoni Ketua Forkabi Jakarta Selatan yang juga anggota DPRD serta Oo Sutisna anggota DPR dari fraksi gerindra. Anies yang mengenakan baju putih sempat bernyanyi bersama para pendukungnya. Bahkan, dalam kesempatan yang sama Anies ikut bergoyang sambil digoda oleh sang biduan. Walau sempat terguyur hujan, para pendukung tetap loyal bahkan ada sebagian warga justru hujan-hujanan.

(Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: