Sandiaga Uno. (Foto: B1/Lenny Tristia Tambun)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengibaratkan pemimpin Jakarta saat ini sebagai superhero untuk membangun kota dan memecahkan masalah yang kompleks.
“Ini Justice League, sebuah liga untuk memastikan Jakarta bisa bekerja sebagai super team. Itu yang kami inginkan,” ujar Sandi di kantor Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 November 2017.
Pernyataan Sandiaga kepada wartawan itu disampaikan setelah membuka layanan pengaduan masyarakat pada 44 kecamatan di Jakarta. Layanan ini dibuka setiap Sabtu, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Keluhan atau laporan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi bagi pejabat setempat untuk segera ditindaklanjuti.
Sandiaga menjelaskan, sistem justice leaguediibaratkan sebagai kumpulan para superherountuk membangun Jakarta. Dalam hal pengaduan di Jakarta Pusat misalnya, Sandi mengatakan salah satu superhero adalah Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.
Sandiaga menjuluki Mangara sebagai Nagabonar. Berikutnya adalah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Dian Ekowati yang diberi julukan tokoh Wonder Woman.
Adapun Sandiaga memberi julukan kepada Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Premi Lasari sebagai Srikandi, dan Kepala Biro Umum Firmansyah sebagai Gatotkaca karena berkumis.
Selain itu, Camat sebagai The Avenger, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedansebagai Yudistira, dan Sandiaga sendiri sebagai Arjuna.
Dia mengungkapkan alasannya mengibaratkan Anies Baswedan sebagai sosok Yudistira. “Karena Pak Anies bijak,” katanya.
Sebagai sosok yang bijak, Sandiaga mengharapkan Anies dapat menyelesaikan persoalan yang diadukan masyarakat dalam sistem yang satu kesatuan dengan jajarannya.
(Tempo/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar