Imam jumat Ahlusunnah provinsi Kermanshah (Iran):
“Dengan rasa bangga yang luar biasa, Kermanshah telah memperlihatkan sikap kebersamaan bangsa Iran untuk generasi mendatang.”
Imam jumat Ahlusunnah provinsi Kermanshah (Iran) mengatakan, masyarakat dunia betul-betul menyaksikan langsung fenomena persatuan dan kebersamaan ini dan dengan itu mereka mengakui serta menyadari keagungan hal tersebut.
Menurut laporan kantor berita Shafei-News yang dinukil dari kantor koordinasi program sekolah-sekolah agama masyarakat Ahlusunnah, Mamusta Mulla Muhammad Muhammadi, Imam Jumat Ahlusunnah kota Kermanshah (Iran) dalam khutbah jumat yang disampaikannya pada shalat jumat yang berlangsung di Masjid Jami’ Imam Syafi’i, khutbah pertama shalat jumat tersebut diisi dengan penjelasan dan tafsir berbagai peristiwa dan kejadian alam dalam kacamata serta persfektif al-Qur’an dan dengan memberikan tausiah serta wejangan untuk senantiasa bersabar dan merenungi berbagai ujian dan cobaan Tuhan, beliau mengajak seluruh orang-orang yang beriman untuk menerima dengan penuh kerelaan dan keridhaan atas apa yang telah menjadi keinginan dan kehendak Allah Swt.
Khatib jumat ini dengan mengisyaratkan tentang kerugian dan korban manusia serta materi yang timbul akibat gempa bumi akhir-akhir ini, mengatakan kepada para keluarga yang berduka dan korban luka-luka peristiwa ini bahwa kita betul-betul memahami apa yang telah berlaku dan berlalu atas mereka dan kita turut merasakan kesedihan dan penderitaan mereka dan ketahuilah bahwa kita senantiasa akan berada disamping mereka dan terus menerus akan mengawasi serta memenuhi segala apa yang mereka perlu dan butuhkan, dan dengan dukungan rakyat dan pemerintah akan kita hidupkan kembali daerah-daerah tempat mereka tinggal dan berdomisili.
Imam Jumat Ahlusunnah kota Kermanshah (Iran) dengan menyampaikan rasa syukur dan rasa terima kasih atas pesan penting dan penuh hangat pemimpin tertinggi revolusi Islam Iran dan juga penyediaan seluruh fasilitas dari pihak pemerintah, kepolisian, militer dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang berperan dalam menyalurkan bantuan berkata, memang disadari dan diakui dengan melihat besar dan luasnya kerugian serta situasi kondisi wilayah, penyaluran dan penyampaian bantuan mengalami berbagai problem dan kesulitan sehingga memicu munculnya protes dari sebagian kalangan, namun cukup terlihat adanya usaha dan kerja keras dari berbagai lembaga dan komunitas untuk mengatasi dan menangani dengan cepat berbagai masalah dan problem yang ada dan yang paling penting dan sangat darurat adalah penyediaan tempat tinggal yang aman dan hangat sebelum musim hujan serta lingkungan yang bersih dan tentram bagi para penghuninya.
Khatib jumat ini merasa sangat bangga atas dukungan langsung yang disertai rasa penuh ketulusan hati rakyat Iran terhadap mereka yang tertimpa bencana gempa bumi dan menyanjung serta memuji sikap persatuan dan kebersamaan tersebut lalu kemudian berkata, masyarakat dunia betul-betul menyaksikan langsung fenomena persatuan dan kebersamaan ini dan dengan itu mereka mengakui serta menyadari keagungan hal tersebut.
Mamusta Muhammadi menyampaikan rasa berterima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh jajaran pemerintah, militer dan polisi yang telah bersama-sama bangsa besar Iran berusaha keras tanpa merasa lelah menyalurkan berbagai bantuan dan berkata, bangsa ini tidak akan pernah melupakan hal tersebut.
Mamusta Muhammadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak lembaga penyiaran kota Kermanshah dan juga media-media informasi lainnya yang telah berusaha siang dan malam menginformasikan berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh daerah-daerah yang terkena gempa. Beliau berkata, masyarakat betul-betul menyaksikan langsung kerja keras yang dilakoni oleh media massa dan peranan yang dimainkannya dalam menyampaikan informasi akurat, ril dan menenangkan di tengah-tengah masyarakat dan ini merupakan sesuatu yang perlu dan mesti mendapat penghargaan serta harus disyukuri.
Mamusta Muhammadi di penghujung khutbahnya mengingatkan bahwa renovasi wilayah-wilayah yang terkena gempa bumi dan mengalami kerusakan cukup parah tentu memerlukan waktu dan jangan sekali-kali kita semua melupakan wilayah dan penduduk yang sedang dirundung kesedihan dan derita ini dan membiarkan mereka begitu saja, yang mana hal ini akan membuat jiwa dan ruh mereka semakin sakit dan menderita.
(Shafei-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar