Arab Saudi berencana menerapkan VAT atas layanan transportasi lokal dan layanan administrasi di bank.
The Saudi General Authority for Zakat and Income (GAZI) bilang bakal menerapkan VAT (pajak pertambahan nilai) sebesar lima persen atas bensin mulai Januari tahun depan.
GAZI mengumumkan hal itu melalui akun Twitter resminya sebagai jawaban terhadap pertanyaan seorang warga negara Arab Saudi.
Pemerintah Saudi baru-baru ini mengatakan akan memberlakukan VAT atas layanan transportasi lokal dan layanan administrasi di bank. Namun VAT tidak akan diterapkan terhadap penerbangan internasional, barang-barang diekspor dari negara-negara non-Arab Teluk, serta daftar obat dan peralatan medis dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan badan pengawas obat dan makanan.
Menjual atau menyewakan rumah tinggal pribadi untuk dipakai oleh pemilik atau kerabta dekat juga dikecualikan dari VAT.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bakal menjadi negara Arab Teluk pertama memberlakukan VAT mulai Januari 2018. VAT merupakan salah satu upaya mencari sumber pendapatan negara setelah mengalami defisit akibat melorotnya harga minyak mentah global sejak pertengahan 2014.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. (Foto: Arab News)
The Saudi General Authority for Zakat and Income (GAZI) bilang bakal menerapkan VAT (pajak pertambahan nilai) sebesar lima persen atas bensin mulai Januari tahun depan.
GAZI mengumumkan hal itu melalui akun Twitter resminya sebagai jawaban terhadap pertanyaan seorang warga negara Arab Saudi.
Pemerintah Saudi baru-baru ini mengatakan akan memberlakukan VAT atas layanan transportasi lokal dan layanan administrasi di bank. Namun VAT tidak akan diterapkan terhadap penerbangan internasional, barang-barang diekspor dari negara-negara non-Arab Teluk, serta daftar obat dan peralatan medis dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan badan pengawas obat dan makanan.
Menjual atau menyewakan rumah tinggal pribadi untuk dipakai oleh pemilik atau kerabta dekat juga dikecualikan dari VAT.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab bakal menjadi negara Arab Teluk pertama memberlakukan VAT mulai Januari 2018. VAT merupakan salah satu upaya mencari sumber pendapatan negara setelah mengalami defisit akibat melorotnya harga minyak mentah global sejak pertengahan 2014.
(Al-Arabiya/Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar