Ratusan pemukim Israel dengan menyerbu makam yang dinisbatkan pada Nabi Yunus (as) di dekat Al-Khalil (Hebron) di selatan tepi barat jajahan, telah menistakan makam Nabi ini, yang dihormati oleh komunitas Yahudi, Kristen dan umat muslim dunia.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Press TV, 300 pemukim ekstrem Yahudi, Minggu (19/11) pergi ke kota Halhul, 5 km sebelah utara dari al-Khalil dan menerobos ke dalam makam Nabi Yunus (as).
Tentara Israel ditempatkan di jalan-jalan menuju makam dengan kendaraan militer dan satu sniper juga ditempatkan di atap guna memantau daerah tersebut.
Telah terjadi bentrokan akibat protes warga Palestina dan para pemukim Yahudi, namun tidak dilaporkan kerugian.
Saat itu juga, 100 pemukim ekstrem Israel juga dengan mendukung pasukan polisi dan tentara Zionis, menyerbu kawasan Masjidil Aqsha di al-Quds.
Mereka dengan hadir di masjid, juga menstimulasi untuk memprovokasi umat muslim.
Kawasan jajahan Palestina sejak masa pemberlakuan sejumlah batasan baru terhadap para jamaah salat muslim di Masjidil Aqsha sejak musim Panas tahun 2015 telah menyaksikan peningkatan ketegangan. Lebih dari 300 warga Palestina selama ini telah gugur. Rezim Zionis dalam beberapa tahun lalu berupaya merubah tenunan masyarakat al-Quds dengan membangun kota-kota ilegal. Mereka menghancurkan tempat-tempat bersejarah umat muslim dan Kristen serta mengusir warga Palestina dari kawasan ini sehingga Yahudisasi kota ini dapat berjalan mulus.
(Press-TV/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar