Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar pertemuan darurat hari ini besok dalam rangka mengantisipasi tindakan Amerika Serikat untuk memindahkan Kedubes ke Yerusalem atau mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Pertemuan darurat tersebut akan digelar besok atas permintaan Palestina. Menurut Hassam Zaki, wakil Sekjen Liga Arab, pertemuan ini akan digelar untuk menelaah bahaya-bahaya dari tindakan Washington untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan cara-cara untuk membendungnya.
Sesuai dengan permintaan Palestina juga, OKI hari ini telah menggelar pertemuan darurat di Jiddah, Arab Saudi, untuk kalangan para wakil dari seluruh negara anggota.
Riyadh Maliki hari ini menegaskan kepada radio Suara Palestina, jawaban negara-negara Arab dan Islam menggambarkan level solidaritas mereka dengan rakyat Palestina. Dengan ini, sebuah pesan tegas dari seluruh negara Arab dan Islam bisa dikirimkan kepada Gedung Putih guna memperingatkan efek-efek berbahaya dari tindakan tersebut sehubungan dengan hubungan Amerika.
“Pertemuan darurat OKI hari ini dan Liga Arab besok akan mengeluarkan sebuah rancangan resolusi yang harus dibaca dengan seksama oleh Gedung Putih,” ujar Maliki.
Maliki menegaskan, para pemimpin Palestina akan terus mengadakan hubungan dengan seluruh negara dunia berlandaskan pada komitmen politik, legal, dan etis yang dimiliki. Melalui hubungan ini, Palestina akan memperingatkan bahaya pemindahan Kedutaan Besar Amerika yang sekarang menjadi isu dunia itu.
(Voice-Of-Palestine/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar