Mantan perdana menteri dan menteri perang Israel menyatakan, dia menentang rencana Amerika keluar dari kesepakatan nuklir Iran (JCPOA). Hal ini disampaikan Ehud Barak, Sabtu (2/12) di forum Saban.
Forum Saban diadakan tiap tahun oleh Haim Saban, pebisnis terkenal Amerika pendukung Zionisme.
Dalam forum tersebut, Barak menyebut JCPOA sebagai sebuah kesepakatan buruk. Namun, menurutnya, Amerika tidak boleh keluar dari kesepakatan tersebut, sebab kesepakatan itu telah dijalankan.
Barak mengaku, dirinya dan Benyamin Netanyahu gagal meyakinkan kabinet Rezim Zionis untuk menyerang instansi-instansi nuklir Republik Islam Iran.
Dia berpendapat, serangan atas instansi-instansi nuklir Iran bisa menunda program nuklir negara tersebut antara tiga sampai lima tahun.
(Liputan-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar