Dia segera mengirim tim investasi untuk menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani menyatakan berminat berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) . Ketertarikan itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan Gubernur NTB Tuang Guru Haji M. Zainul Majdi, lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang, di Ibu Kota Doha, kemarin.
Kunjungan Tuan Guru Bajang ke Qatar ini untuk menindaklanjuti tawaran dari Presiden Joko Widodo, saat Syekh Tamim melawat ke Indonesia Oktober lalu, buat menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Tuan Guru Bajang tiba di Doha kemarin pagi langsung diterima Syekh Tamim di istananya. Pada [ertemuan ini, dia menawarkan kepada Syekh Tamim untuk berinvestasi di sisi timur kawasan Mandalika mencakup lahan seluas 150 hektare.
Kepada Syekh Tamim, Tuan Guru Bajang menjelaskan sisi timur Mandalika tersebut merupakan kawasan dengan pantai dan perbukitan menawan, sehingga sangat prospektif bagi investasi dan pengembangan resor kelas dunia.
Mengetahui hal itu, Syekh Tamim sangat antusias dan tertarik dengan potensi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. "Beliau berjanji kepada saya kepada saya, segera mengirim tim investasi untuk bertemu pihak Indonesia," kata Tuan Guru Bajang dalam keterangan tertulis dilansir Biro Hubungan kemasyarakatan Pemerintah Provinsi NTB.
Tuan Guru Bajang juga memberitahu Syekh Tamim Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika telah ditopang oleh sebuan bandar udara internasional, infrastruktur jalan, dan rencana induk terpadu. Dia menegaskan payung hukum jelas menjamin Qatar bakal mudah untuk berinvestasi dan aman.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang bertemu Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani di Ibu Kota Doha, 10 Desember 2017. (Foto: Biro Humas Pemprov NTB)
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad ats-Tsani menyatakan berminat berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) . Ketertarikan itu dia sampaikan dalam pertemuan dengan Gubernur NTB Tuang Guru Haji M. Zainul Majdi, lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang, di Ibu Kota Doha, kemarin.
Kunjungan Tuan Guru Bajang ke Qatar ini untuk menindaklanjuti tawaran dari Presiden Joko Widodo, saat Syekh Tamim melawat ke Indonesia Oktober lalu, buat menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Tuan Guru Bajang tiba di Doha kemarin pagi langsung diterima Syekh Tamim di istananya. Pada [ertemuan ini, dia menawarkan kepada Syekh Tamim untuk berinvestasi di sisi timur kawasan Mandalika mencakup lahan seluas 150 hektare.
Kepada Syekh Tamim, Tuan Guru Bajang menjelaskan sisi timur Mandalika tersebut merupakan kawasan dengan pantai dan perbukitan menawan, sehingga sangat prospektif bagi investasi dan pengembangan resor kelas dunia.
Mengetahui hal itu, Syekh Tamim sangat antusias dan tertarik dengan potensi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. "Beliau berjanji kepada saya kepada saya, segera mengirim tim investasi untuk bertemu pihak Indonesia," kata Tuan Guru Bajang dalam keterangan tertulis dilansir Biro Hubungan kemasyarakatan Pemerintah Provinsi NTB.
Tuan Guru Bajang juga memberitahu Syekh Tamim Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika telah ditopang oleh sebuan bandar udara internasional, infrastruktur jalan, dan rencana induk terpadu. Dia menegaskan payung hukum jelas menjamin Qatar bakal mudah untuk berinvestasi dan aman.
(Al-Balad/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar