Gerakan Hizbullah Lebanon menghimbau supaya krisis Yaman segera diselesaikan melalui solusi politik.
Hizbullah menyampaikan himbauan tersebut pada hari ke-1000 dari permulaan Arab Saudi menggempur Yaman sehingga tersulutlah perang beradarah dengan ribuan nyawa korban.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Hizbullah tersebut, gerakan Islam ini mengecam keras agresi ilegal ke Yaman dan menuntut supaya agresi ini segera diakhiri melalui jalur politik.
Gerakan Islam Hizbullah senantiasa menyatakan dukungan terhadap rakyat Yaman yang tertindas dan mengecam rezim Al Saud lantaran campur tangan militer yang telah menyebabkan ribuan rakyat Yaman yang tak berdosa menjadi korban.
Dari sejak satu bulan lalu, Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi mengepung seluruh pelabuhan Yaman dengan alasan mencegah pemasokan senjata untuk gerakan Islam Ansharullah.
Menurut pernyataan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pengepungan ketat ini telah menimbulkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Arab Saudi memegang kendali agresi ke Yaman dari sejak bulan Maret tahun 2015 lalu dengan dukungan penuh dan langsung dari Amerika Serikat.
Hingga kini, sudah lebih dari 8.750 warga Yaman tewas lantaran campur tangan militer Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi tersebut.
Menurut laporan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mayoritas korban krisis Yaman ini adalah penduduk sipil.
(Daily-Star/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar