Pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Hotel Palm, Minggu 17 Desember 2017.
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni dalam Resepsi Pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Hotel Palm, Minggu 17 Desember 2017 menegaskan agar PMII menguatkan Islam dan Indonesia sesuai nama PMII sendiri.
“Jangan dilupakan istilah Islam dan Indonesia yang dipadukan dalam nama PMII, ini satu tarikan nafas” kata Bupati Bondowoso dua periode ini.
Amin Said Husni juga menambahkan keberhasilan-keberhasilannya selama memimpin Bondowoso selama dua periode.
Sementara HM Guntur Romli, intelektual muda NU meminta kader-kader PMII untuk terus melakukan kaderisasi.
“PMII harus gencar melakukan kaderisasi di kampus-kampus karena tantangan saat ini radikalisme dan narkoba di kalangan anak muda, PMII harus berada di garda terdepan menjaga anak-anak muda mahasiswa dan agama di negeri ini” kata mantan Wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir tahun 2002-2004 dan Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Dapil Jatim III: Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi.
HM Guntur Romli yang masih cicit dari Haji Hasyim, Grujukan, Bondowoso ini menambahkan pembelaan PMII dan NU terhadap pilar agama Islam dan kebangsaan Indonesia merupakan amanat para kyai Pendiri NU dan Republik ini.
“Tidak ada cerita orang-orang NU mempertentangkan antara Islam dan Nasionalisme Keindonesiaan, karena NU didirikan untuk mendirikan NKRI dan membela NKRI, sejak keterlibatan KH Wahid Hasyim dalam perumusan UUD 1945 hingga Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari yang mewajibkan setiap muslim membela NRKI 22 Oktober 1945 yang diperingati Hari Santri,” tandas Pembawa Acara Kongkow Bareng Gus Dur dari tahun 2005 sampai Gus Dur wafat tahun 2009.
Dalam kesempatan itu dilantik Sahabat Nanang sebagai Ketua Umun PC PMII Bondowoso untuk masa bakti 2017-2018.
(Radar-Ijen/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar