Hal itu karena sedekah dan khumus yang diberikannya, harta tidak ada artinya karena yang lebih berarti dalam kehidupan ini ialah kebaikan dan keberkahan dalam kehidupan.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Farakhzad dalam kajiannya di Masjid Jamkaran saat menjelaskan bahwa apa yang ada di dalam diri Rasulullah saww adalah untuk Allah swt.
Dijelaskannya, Imam Husain as mengorbankan darahnya di jalan Allah swt supaya umat manusia keluar dari lubang kejahilan.
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu di antara sebab tidak adanya keberkahan di kehidupan ini ialah karena kezhaliman dan kerusakan yang semakin merajalela, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwasanya harta yang diperoleh dari riba akan menghilangkan kebaikan dan keberkahan, karena harta riba lebih buruk dan lebih najis dari pada daging hewan yang haram.
Namun ada sebagian orang yang meskipun penghasilannya tidak banyak akan tetapi hartanya menjadi berkah. Hal itu karena sedekah dan khumus yang diberikannya, harta tidak ada artinya karena yang lebih berarti dalam kehidupan ini ialah kebaikan dan keberkahan dalam kehidupan, terangnya.
Jika kita ingin mendapatkan kehidupan yang berkah maka hiduplah dengan kehidupan Ahlul Bait as, dimana jika umat muslim dan khususnya para penanti Imam Zaman afs memiliki simpati dan toleransi yang tinggi maka semua permasalahan dan problematika yang terjadi di tengah masyarakat akan teratasi, demikian jelas Hujjatul Islam Farakhzad.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar