Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Koalisi: 400 Marinir AS Meninggalkan Suriah Setelah Operasi Raqqah

Koalisi: 400 Marinir AS Meninggalkan Suriah Setelah Operasi Raqqah

Written By Unknown on Jumat, 01 Desember 2017 | Desember 01, 2017

An American sniper in al-Rumaniya, Raqqah of the northern Syrian.

Koalisi pimpinan AS, yang konon telah memerangi Daesh, mengatakan akan menarik lebih dari 400 Marinir Amerika keluar dari Suriah, di mana mereka membantu militan Kurdi merebut kota Raqqah di utara dari kelompok teroris Takfiri itu.

"Dengan kota yang dibebaskan dan ISIS (Daesh) dalam pelarian, unit tersebut telah diperintahkan untuk pulang. Penggantinya telah dibatalkan," kata koalisi dalam sebuah pernyataan.

"Kami menarik pasukan tempur yang merupakan hal masuk akal, namun masih melanjutkan usaha kami untuk membantu mitra Suriah dan Irak menjaga keamanan," Brigadir Jenderal Jonathan Braga, direktur operasi untuk koalisi tersebut, mengatakan dalam pernyataan tersebut.

Bulan lalu, apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sebuah kelompok militan anti-Damaskus yang didukung oleh Amerika Serikat, menguasai Raqqah, yang telah menjadi markas utama Daesh di Suriah sejak tahun 2014.

Namun, pemerintah Suriah menolak klaim SDF dan sponsor luar negerinya bahwa Raqqah telah "dibebaskan."

Menteri Informasi Mohammad Ramez Tardjaman mengatakan pada akhir Oktober bahwa tidak ada lahan yang dianggap terbebaskan di negara tersebut kecuali pasukan militer nasional menguasai kembali wilayah tersebut dan menaikkan bendera Suriah di atas bangunannya.

Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan, "Pasukan kita yang tersisa akan terus bekerja dengan, dan, melalui kekuatan mitra untuk mengalahkan ISIS yang tersisa, mencegah munculnya kembali ISIS, dan menetapkan kondisi bagi pemerintah internasional dan LSM untuk membantu pulihan warga setempat dari kengerian dibawah peraturan ISIS ', "menggunakan akronim untuk Daesh.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: