Foto: Misbahul Anam/detikcom
Ketua Panitia Pelaksana Reuni 212, KH Misbahul Anam, menyebut Reuni Alumni 212 menghabiskan dana kurang dari Rp 4 miliar. Dia menegaskan dana itu merupakan hasil urunan umat.
“Kurang dari Rp 4 m yang jelas,” kata Misbahul usai menggelar konferensi pers persiapan acara Reuni Alumni 212 di Wisma PIH, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).
Saat ditanya rincian angka pasti dana pelaksanaan Reuni Alumni 212 ini, Misbahul menyarankan untuk langsung ditanyakan ke bendahara.
“Pastinya tanya sama bendahara, jadi saya ketua tidak mengurusi masalah keuangan detail, tapi kalau pertanggungjawaban baru saya back up,” lanjutnya.
Misbahul menekankan, dana miliaran rupiah itu didapat bukan dari hasil sumbangan partai politik. Melainkan hasil urunan umat dan partisipasi para alumni 212.
“Anggaran kongres diperoleh secara swadaya dan partisapasi para alumni. Kita nggak pernah mengajukan proposal ke partai politik, kepada orang-orang yang mau mempolitisir, kita semuanya dari umat, kita terbuka,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Kongres 212 Bernard Abdul Jabbar, menegaskan Kongres Nasional Alumni 212 dibiayai dari urunan umat. Bahkan ada yang menggadaikan mobil demi terselenggaranya acara ini.
“Ini urunan, infak umat Islam yang peduli, dari panitia sampai gadein mobil,” katanya kepada detikcom di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
(Detik/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar