Berikut 2 Pesan Imam Ali as Tentang Melatih Jiwa
1.
مَنْ يَنْصَبُ نَفْسَهُ لِلنَّاسِ إِمَاماً
فَلْيَبْدَأْ بِتَعْلِيْمِ نَفْسِهِ قَبْلَ تَعْلِيْمِ غَيْرِهِ
وَلْيَكُنْ تَأْدِيْبُهُ بِسِيْرَتِهِ قَبْلَ تَأْدِيْبِهِ بِلِسَانِهِ
1. Siapa yang menjadikan dirinya sebagai pemimpin manusia, maka mulailah dengan mendidik dirinya sebelum mendidik orang lain.
Dan hendaknya dia membimbing dengan perbuatannya sebelum membimbing dengan lisannya.
2.
مَنْ مَلَكَ نَفْسَهُ عَنْ أَرْبَعَةِ خِصَالٍ
حَرَّمَ اللهُ لَحْمَهُ عَلَى النَّارِ
مَنْ مَلَكَ نَفْسَهُ عِنْدَ الرَّغْبَةِ .. وَالرَّهْبَةِ .. وَالشَّهْوَةِ .. وَالْغَضَبِ
2. Siapa yang bisa mengendalikan dirinya dalam 4 kondisi ini, Allah akan mengharamkan dagingnya dari api neraka, yaitu:
1. Orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika menginginkan sesuatu.
2. Orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika takut.
3. Orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika syahwat.
4. Orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.
(Khasanah-Ahlul-Bait/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar