Perkembangan warga muslim di Amerika Serikat sedang mempersiapkan negara ini untuk menyambut dan memasyarakatkan industri dan produk halal.
Demikian hal ini diakui oleh Scott Lucas, seorang dosen ilmu politik dan kajian internasional di Universitas Birmingham.
Warga muslim di Amerika Serikat, terutama di kota-kota besar dan penting seperti New York, Minneapolis, dan Detroit, sedang berkembang pesar. Proses ini, apabila menilik aksi-aksi dan pernyataan-pernyataan anti Islam, sangat menguntungkan warga muslim.
“Sekalipun Donald Trump melontarkan pernyataan-pernyataan anti Islam sehingga banyak terjadi aksi kriminal yang muncul akibat kebencian terhadap warga muslim. Akan tetapi, kenyataannya, warga muslim di kalangan masyarakat banyak berpartisipasi. Mereka menjadi hidup sebagaimana kita sendiri menjalani hidup ini,” ujar Scott.
Seiring dengan jumlah populasi muslim ini, ujar Lucas, kita juga berharap produk dan pelayanan halal juga semakin meningkat.
“Kami memprediksikan, kita akan menyaksikan peningkatan pemesanan produk halal yang sangat signifikan di Amerika,” ujar Harun Latif dari perusahaan riset Dinar Standard di Nwe York.
Menurut Latif, peningkatan jumlah warga muslim bisa memiliki pengaruh besar dalam perniagaan di Amerika Serikat.
“Warga muslim merupakan konsumen yang pada tahun 2015 lalu telah menyumbangkan pendapatan sebesar 107 milyar dolar kepada Amerika,” ujar Latif.
(Arab-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar