Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Heboh! Netizen Asal Madura Minta Kapolres Pamekasan dan Kapolda Jatim Dicopot Jika Tidak Berani Usut Sweeping Laskar FPI Pamekasan

Heboh! Netizen Asal Madura Minta Kapolres Pamekasan dan Kapolda Jatim Dicopot Jika Tidak Berani Usut Sweeping Laskar FPI Pamekasan

Written By Unknown on Senin, 22 Januari 2018 | Januari 22, 2018


Netizen asal Pamekasan Madura, Mahbub Hefdzil Akbar meminta kepolisian untuk segera mengusut kebrutalan Laskar FPI yang melakukan sweeping dan menggeruduk rumah warga saat mereka sedang merayakan ulang tahun anaknya.

Sweeping ini akhirnya menyebabkan bentrokan antara LPI dengan warga yang tidak terima dengan perlakuan kasar dan anarkis Laskar FPI, ia juga mengecam aksi tersebut karena banyak anak-anak yang tidak berdosa dan warga yang menjadi korban atas kebrutalan Laskar FPI, dan ia meminta Kapolres Pamekasan dan Kapolda Jatim untuk segera mengusut aksi brutal tersebut.

Berikut kritikan netizen tersebut terhadap aksi brutal dan sweeping Laskar FPI yang ditulis di laman facebooknya:

COPOT KAPOLRES PAMEKASAN DAN KAPOLDA JATIM jika tidak berani mengusut Laskar FPI Pamekasan!!!!

Aksi sweeping dan main hakim sendiri terjadi di Pamekasan Madura dengan membabi buta oleh Laskar FPI. Akibatnya, anak-anak tak berdosa trauma melihat ibu-ibu mereka yang kebetulan menghadiri ulang tahun anak karena diduga PSK.

Jangan salahkan warga Pamekasan jika berbalik menghajar orang yang berkedok membela lslam.

Saya dan warga grassroot Pamekasan mencintai dan taat pada ulama, tapi bukan seperti model FPI ini. Kami juga menolak tegas prostitusi, tapi bukan dengan sweeping babi buta yang menimbulkan korban tak bersalah seperti ini. Jika memang ada prostitusi, kita lapor polisi bareng-bareng, tidak main hakim sendiri, khawatir kejadian seperti ini terulang.

Jika aksi seperti ini terus dibiarkan, masyarakat bawah akan bentrok. Masyarakat Madura itu tidak bodoh bisa dikelabui dengan sok-sokan atas nama agama, meski mayoritas diam, adem ayem. Setelah masyarakat Madura jenuh melihat saling serang antar oknum tokoh agama akibat politik lokal bertahun-tahun tiap pilkada, bahkan yang membuat saya mengelus dada, warga enteng mencibir ulama yang beda pilihan politik.

Saya sangat khawatir dan gejala ini sudah terjadi di beberapa daerah, jika semuanya diam, ketaatan masyarakat terhadap ulama di Madura terkikis hanya gara2 ulah Laskar FPI yg merasa sok paling islami ini. Warga nanti juga akan paham. Selama ini Madura adem ayem berkat ormas-ormas moderat seperti Syarikat Islam, NU, Muhammadiyah dan Persis di Madura. Mulai ribut dan meresahkan sejak masuknya FPI, HTI dan sejenisnya.

Saya sangat mengapresiasi Kapolres Pamekasan jika berani mengusut tuntas, jika tidak, lebih baik dicopot.



Diambil dari facebook: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10215130582756293&id=1183638720


(suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: