Menteri Luar Negeri Perancis mengkritik AS karena menekan negara-negara Eropa untuk mengubah kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran, dengan mengatakan bahwa Washington mengetahui ketika sebuah kesepakatan ditandatangani, semua pihak harus menghormati keputusan mereka.
“Ada prinsip dasar di mana kita sangat komitmen, bahwa menjaga agar kesepakatan (kesepakatan nuklir) dihormati,” kata Jean-Yves Le Drian menjelang pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, di Paris pada Selasa (23/1/2018).
Diplomat tertinggi Perancis itu juga mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir PBB, telah memverifikasi kepatuhan Iran terhadap kesepakatan tersebut dan oleh karena itu tidak ada alasan untuk kekhawatiran.
Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump memperpanjang penangguhan sanksi ekonomi terhadap Iran, yang dicabut berdasarkan kesepakatan nuklir, selama 120 hari lagi namun mengatakan bahwa dia melakukan ini “untuk yang terakhir kalinya.”
Dia juga meminta sekutu Eropa dan Kongres AS untuk bekerjasama dengannya untuk “memperbaiki kekurangan dalam kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), atau AS akan keluar dari kesepakatan tersebut.
(AFP/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar