Ribuan warga penganut Islam dan Kristen Koptik Mesir bersama merayakan tahun baru Masehi. Al-Azhar juga menekankan wasiat Rasulullah saw supaya warga muslim memberikan hadiah kepada warga nonmuslim.
Ribuan warga Islam dan Kristen Mesir tersebut berkumpul di Bundaran Al-Tahrir di depan Gereja Al-Deburah.
Pesta tahun baru tersebut digelar dengan pengamanan ekstra ketat. Pihak keamanan menggelar pos-pos pengamanan di dalam dan luar gereja.
Warga Mesir juga turun ke jalanan guna melampiaskan kebahagiaan atas kedatangan tahun baru Masehi tersebut.
Para pedagang juga sibuk menjual pohon-pohon Krismas, topi Santa Claus, dan balon-balon di pusat kota Asyuth guna merayakan malam tahun baru.
Ribuan warga Kristen Koptik hadir di gereja-gereja untuk melaksanakan ritual pergantian tahun baru.
Para personel keamanan bersiap siaga di sekitar gereja untuk menjamin keamanan ritual pergantian tahun baru.
Pusat fatwa maya Al-Azhar menegaskan, pertukaran hadiah antara muslim dan nonmuslim serta memperhatikan tata krama dalam setiap pesta dan hari raya adalah suatu hal yang sunnah. Syariat Islam juga menganjurkan masalah ini. Hal ini karena memberikan hadiah bisa memperkuat pondasi persahabatan dan kasih sayang antara warga sebuah bangsa.
“Rasulullah saw sangat menganjurkan supaya kita memberikan hadiah kepada nonmuslim. Ini adalah sunnah beliau,” tukas fatwa Al-Azhar tersebut.
(Al-Yawm-Al-Sabi’/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar