Recep Tayyip Erdogan akan berjumpa dengan Paus Fransiskus untuk membahas isu-isu penting Timur Tengah, termasuk permusuhan Barat terhadap Islam yang semakin meningkat.
Erdogan berkunjung ke Vatikan tadi malam setelah 6 tahun vakum.
“Ini adalah sebuah kesempatan penting untuk mengupas norma-norma kemanusiaan bersama dan mengirimkan pesan perdamaian dan persahabat,” ujar Erdogan dalam jumpa pers sebelum meninggalkan Ankara.
Erdogan menguraikan akan mengupas isu-isu Palestina, Yerusalem, Suriah, Iraq, memerangi terorisme, problem para pengungsi, dan permusuhan Barat terhadap Islam yang semakin meningkat.
Erdogan menegaskan urgensi kunjungan ini sebagai ketua Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang beranggotakan 2.7 milyar jiwa untuk berdialog dengan Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual Katholik dunia.
Erdogan menyinggung bahwa Amerika Serikat tidak memiliki pendukung ketika terjadi proses pengambilan suara di PBB untuk memutuskan keputusan Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Washington hanya didukung oleh Israel dan 7 negara dunia.
(Al-Jazeera/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar