Sekretaris pelaksana seminar internasional Imam Ridha as dan dialog antaragama mengabarkan penyelenggaraan tiga pertemuan pendahuluan seminar internasional Imam Ridha as di tiga negara dunia.
Astan News melaporkan, Hujatulislam Sayid Hamid Alavi Aaziz mengatakan, sebelum seminar internasional Imam Ridha as dan dialog antaragama diselenggarakan di kota suci Mashhad, terlebih dahulu digelar tiga pertemuan pendahuluan dengan tujuan untuk saling mengenalkan para pemuka agama dan pertemuan itu dilaksanakan di India, Rusia dan Lebanon.
Menurut Alavi Aaziz, pertemuan pendahuluan pertama diselenggarakan di India dan pertemuan yang digelar atas kerja sama Universitas Hamdard, Jamia Millia Islamia, Universitas Aligarh, Universitas Jawaharlal Nehru dan perwakilan Jamiatul Mustafa Al Alamiah itu, dilaksanakan di kampus Universitas Hamdard dan membahas agama-agama India.
Pertemuan kedua, kata Alavi Aaziz, rencananya akan diselenggarakan di Rusia. Dalam pertemuan yang akan dilaksanakan sekitar bulan April 2018 di Universitas St. Petersburg tersebut, para intelektual dan pemuka agama-agama akan membahas seputar agama Kristen.
Menurut keterangan Sekretaris Pelaksana seminar internasional Imam Ridha as dan dialog antaragama, pertemuan ketiga akan diselenggarakan musim panas depan dengan tema agama Yahudi di kota Beirut, Lebanon.
Sayid Alavi Aaziz menambahkan, sekitar bulan November 2018, adalah waktu pelaksanaan seminar internasional Imam Ridha as dan dialog antaragama. Dalam seminar ini akan diundang para pemuka agama dari berbagai agama dalam dan luar negeri Iran. Haram Suci Razavi akan menjadi tuan rumah seminar internasional ini.
Hujatulislam Alavi Aaziz menegaskan, urgensi dialog antaragama, peran ajaran agama dalam hidup rukun di antara pengikut agama, perjanjian dalam agama dan masyarakat ideal menurut agama-gama, merupakan tema utama seminar internasional Imam Ridha as.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar