Mohammad Nasr Ahmed, seorang warga Emirat berusia 18 tahun yang kendati memiliki cacat bawaan, namun mampu menghafal 23 juz Alquran dan hadir dalam babak final musabaqoh nasional Alquran Emirat berhadiah Ras al-Khaimah.
Menurut laporan IQNA dilansir dari Emirat al-Youm, Mohammad Nasr Ahmed, yang menderita lemah penglihatan dan pertumbuhan lambat, saat ini belajar di tahun pertama sekolah menengah dan meskipun menderita cacat, ia mulai menghafal Alquran sejak ia berusia sembilan tahun di sebuah pusat Alquran di Dubai.
Ia mengatakan, dengan melihat problem lemah penghilatan dan sukar membaca, saya mulai menghafal Alquran melalui pendengaran, dan saya mulai membaca Alquran setelah pembuatan perangkat elektronik seperti iPod, yang bisa diperbesar.
“Saya menghafal beberapa surah Alquran setelah membacanya sekali dikarenakan memuat kisah-kisah,” tambah Mohammad Nasr Ahmed.
Dia telah berpartisipasi dalam beberapa kontes, termasuk Hadiah Alquran di Dubai, Hadiah Alquran Sheikha Latifa dan Hadiah Alquran Umm al-Qaiwain, dan mampu menyabet penghargaan terbaik di beberapa musabaqoh ini.
Komite Juri Musabaqoh Nasional Alquran Hadiah Ras al-Khaimah memutuskan untuk tidak menyertakannya dalam musabaqoh di bagian cacat dan memindahkannya kepada para kompetitor biasa karena keindahan bacaan dan tartil yang baik tanpa kesalahan.
Perlu dicatat bahwa Musabaqoh Nasional Alquran Emirat Hadiah Ras al-Khaimah ke-18, yang merupakan salah satu acara Alquran paling penting di negara ini dan diselenggarakan dengan dihadiri para partisipan pribumi dan berbagai negara di negara yang mukim di negara ini dan dalam pelbagai kelompok umur ini, dan musabaqoh mengakhiri kinerjanya hari kemarin (5/2).
Perlu disebutkan bahwa babak kualifikasi ini dihadiri oleh 1.550 partisipan, dalam dua kategori, laki-laki dan perempuan, sementara itu 357 partisipan masuk babak final.
(Emirat-Al-Youm/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar