Presiden Suriah mengritik Koalisi Internasional Anti Daesh yang dipimpin Amerika mengatakan, koalisi ini praktis menjadi pasukan udara kelompok teroris Daesh (ISIS).
“Tujuan dari pembentukan koalisi Amerika hanya untuk mendukung kelompok-kelompok teroris, termasuk Daesh,” ujar Bashar Assad. Pernyataan itu disampaikannya kepada para wartawan pasca pertemuan dengan Hossein Jaberi Ansari, asisten senior menteri luar negeri Iran urusan politik di Damaskus. Demikian dilansir televisi al-Alam.
Presiden Suriah seraya menjelaskan bahwa warga Ghouta Timur meminta agar dibebaskan dari cengkeraman para teroris mengatakan, militer Suriah melanjutkan operasinya untuk membebaskan Ghouta Timur dari pendudukan para teroris demi melindungi warga yang tinggal di daerah ini.
Bashar Assad menegaskan bahwa tidak ada kontradiksi antara gencatan senjata dan operasi anti teroris. Menurutnya, operasi militer Suriah di Ghouta Timur merupakan kelanjutan dari perang melawan terorisme.
Seraya menyinggung klaim tanpa dasar negara-negara Barat soal penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah, Bashar Assad mengingatkan bahwa Amerika dan seikutnya menuduh pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia untuk menjustifikasi serangan mereka ke militer Suriah.
Amerika dan sekutunya hingga kini berulang kali berusaha menisbatkan serangan senjata kimia di Suriah kepada pemerintah negara ini. Tuduhan yang ditolak tegas oleh Damaskus.
(Al-Alam/Fokus-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar