“Para petinggi pemerintah pusat dan daerah harus memikirkan kawasan-kawasan yang rentan bahaya. Bangunan-bangunan rapuh merupakan bencana bak api di bawah sekam. Semua ini harus menjadi bahan pikiran kita.”
Demikian hal ini disampaikan oleh Ayatullah Makarim Syirazi pada saat menerima kunjungan gubernur Kermansyah pagi hari ini.
“Peristiwa gempa Kermansyah jangan sampai dilalaikan. Mungkin pertama kali terjadi selalu diliput oleh media. Akan tetapi, lama kelamaan peristiwa ini biasanya dilupakan. Plasco demikian. Peristiwa-peristiwa penting seperti gempa jangan sampai dilupakan,” pesan Ayatullah Makarim.
Ayatullah Makarim menandaskan, “Ketika terjadi sebuah peristiwa, semua lapisan masyarakat memiliki tugas masing-masing. Para santri dan pelajar agama juga memiliki tugas khusus mereka dan harus hadir di kawasan. Mereka harus bertindak sedemikian rupa sehingga memperoleh rida Ilahi.”
Ayatullah Makarim Syirazi menambahkan, “Ketika terjadi peristiwa semacam ini, kita bisa menarik simpati dan bantuan masyarakat dengan informasi yang benar. Yakni apabila masyarakat tahu pengalokasian bantuan-bantuan ini dan efek yang muncul, pasti mereka akan terdorong untuk memberikan bantuan.”
Menurut Ayatullah Makarim Syirazi, gempa Kermansyah merupakan pengalaman berharga bagi seluruh lapisan masyarakat. Apabila terjadi peristiwa serupa, kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan supaya bisa mencegah terjadi kerugian yang parah.
Di akhir pesan, Ayatullah Makarim menghimbau supaya tempat-tempat kebudayaan dan pendidikan seperti masjid, husainiah, sekolah, dan perpustakaan juga harus memperoleh perhatian yang proporsional.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar