Ritual ibadah politik salat Jumat kota Gorgan kemarin dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Kazhim Nur Mufidi, wakil Rahbar Revolusi Islam Iran untuk Propinsi Golestan.
Di permulaan khutbah, Ayatullah Nur Mufidi mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan ketakwaan di setiap gerak gerik kehidupan sehari-hari.
Ayatullah Nur Mufidi mengingatkan seluruh lapisan masyarakat supaya melakukan evaluasi diri di setiap pegghujung tahun yang sudah tinggal beberapa hari lagi.
Ayatullah Nur Mufidi menegaskan bahwa infak dan salat malam merupakan nikmat terbesar bagi semua manusia.
“Allah akan memberikan pahala khusus untuk mereka yang rela meninggalkan ranjang tidur di malam hari untuk beribadah dan berinfak di jalan-Nya,” tukas Ayatullah Nur Mufidi.
“Khidmat kepada masyarakat dalam bentuk apapun merupakan infak. Jika seseorang berhasil menyelamatkan sebuah rumah tangga yang hampir karam, ini adalah sebuah infak yang terbesar, karena tindakan ini bisa mencegah keberadaan anak-anak yang menderita lantaran perceraian,” tutur Ayatullah Nur Mufidi.
Ayatullah Nur Mufidi mengingatkan, seluruh wujud di semesta ini pasti memiliki sebuah jenis hubungan dengan Allah Yang Maha Kuasa, dan mereka tidak pernah menyeleweng dari jenis hubungan ini.
“Akan tetapi, hubungan manusia dengan Allah dilandasi oleh prinsip kebebasan, dan para malaikat tidak pernah memiliki hubungan jenis ini,” tukas Ayatullah Nur Mufidi.
“Bentuk terbaik dari hubungan manusia dengan Allah adalah ketakwaan,” pesan Ayatullah Nur Mufidi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar