Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Manuskrip Ke-3 Ibnu Ghatus: Penemuan Manuskrip Al-Quran Sejarah di Tunisia

Manuskrip Ke-3 Ibnu Ghatus: Penemuan Manuskrip Al-Quran Sejarah di Tunisia

Written By Unknown on Jumat, 23 Maret 2018 | Maret 23, 2018


Perpustakaan nasional Tunisia mengabarkan penemuan edisi ke-3 manuskrip Alquran yang dikaitkan dengan Ibnu Ghatus (kaligrafer kenamaan Andalusia abad ke-7 H).

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Arab al-Jadid, perpustakaan nasional Tunisia mengumumkan, para sejarawan percaya bahwa versi ini telah ditulis sembilan abad lalu dan penulisannya paling berlangsung selama enam bulan.

Mushaf ini ditulis dengan khat Maroko pada kulit dengan tinta coklat, yang mana tanda tasydid dan sukunnya ditulis dengan warna kuning, dan tanda alamat i’rab lainnya dengan warna merah dan hamzah dengan warna oranye.

Shaker Adel Kashk, kepala bagian manuskrip perpustakaan nasional Tunisia, menyatakan bahwa garis melingkar terlihat di sela-sela halaman mushaf ini, dan tanda-tanda terkait hizb dihiasi dengan bentuk geometris yang indah.

Menurutnya sang penulis telah menyebutkan nama dan tanggal manuskripnya dengan warna emas di halaman terakhir. "Seseorang telah mencoba untuk menghapus nama Ibnu Ghatus dengan tinta hitam, yang sebabnya masih belum diketahui sampai saat ini," ucapnya.

Shaker Adel juga mengisyaratkan bahwa perpustakaan nasional Tunisia memiliki dua manuskrip lain dengan khat Ibnu Ghatus. Ia mengatakan, "Mushaf ini ditulis dengan khat Andalusia yang indah dan menarik yang dekat dengan khat Kufi".

Ia menegaskan, manuskrip ke-3 ini, yang baru ditemukan, lebih kecil dari dua manuskrip sebelumnya, sehingga perihal penyepuhan dan hiasannya lebih sukar.

Mushaf ini diserahkan ke komite riset perpustakaan nasional Tunisia pada bulan Februari dan dikaji secara khusus, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa manuskrip Alquran ini ditulis dengan khat Ibnu Ghatus Andalusia.

Muhammad bin Abdullah ibnu Ghatus adalah seorang kaligrafer kenamaan dari Andalusia yang tersohor dengan manuskrip Alquran dan banyak manuskrip. Dia meninggal pada 610 (1213 M). Nama kaligrafer Andalusia ini telah disebutkan dalam banyak referensi dan buku-buku lama, termasuk buku "Salwat al-Anfas" oleh Mohammad bin Ja'far Katani, dan terkait dengannya ia menuturkan sebagai berikut: "Dia memiliki khat yang indah dan menulis banyak mushaf sampai-sampai mereka mengatakan tentangnya bahwa dia telah menulis 500 Mushaf".


(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: