Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Perempuan Hungaria Peluk Islam di Haram Suci Razavi

Perempuan Hungaria Peluk Islam di Haram Suci Razavi

Written By Unknown on Jumat, 23 Maret 2018 | Maret 23, 2018


Di awal tahun baru Iran, 1397 HS (berakhir Maret 2018) seorang perempuan Hungaria mengucapkan dua kalimat syahadat di kompleks Makam Suci Imam Ridha as.

Astan News melaporkan, seiring dengan tibanya tahun baru 1397 HS dan musim semi, Andrea Marchand, perempuan Kristen asal Hungaria memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mazhab Syiah.

Sehubungan dengan keputusannya itu ia mengatakan, saya lahir di sebuah keluarga penganut Kristen Protestan yang taat dan sejak masa remaja memiliki banyak pertanyaan seputar agama Kristen yang tidak saya temukan jawabannya dan masalah ini menyebabkan saya frustrasi.

Ia menambahkan, mengingat keluarga saya adalah salah satu yang berpengaruh di gereja dan keputusan saya bertentangan dengan nilai-nilai Kristen, maka perlahan-lahan saya dijauhi oleh mereka dan karena itulah saya bepergian ke Turki.

Menurutnya, delapan tahun secara sembunyi-sembunyi saya mempelajari Islam dan awal perkenalan saya dengan Islam adalah sebuah masjid dan kerja budaya di dalamnya.

Mualaf perempuan ini melanjutkan, banyak buku yang saya pelajari dan jawabannya saya temukan dalam Islam, dan untuk mempelajari lebih dalam tentang Islam, saya belajar bahasa Turki Istanbuli dan menjalin hubungan lebih dalam dengan orang Islam.

Marchand menyebut peristiwa Karbala dan Asyura sebagai titik awal yang menjadi daya tarik kepada mazhab Syiah.

“Ketertindasan Sayidah Zahra dan Imam Ali as menimbulkan kecintaan saya kepada Ahlul Bait as dan memilih mazhab ini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, saya menanggung banyak kesulitan di jalan ini dan Islam memang layak diperjuangkan. Meski saya dibuang dari keluarga, namun Nabi Muhammad Saw dan Ahlul Bait as adalah bagian dari keluarga saya dan saya merasa mereka lebih dekat dari keluarga saya sendiri.

Perempuan asal Hungaria itu menjelaskan, untuk menjalin hubungan dengan Imam Ridha as, sebelum berangkat ke Mashhad, saya terlebih dahulu mempelajari perjalanan hidup Imam Ali bin Musa Al Ridha as untuk mengenal lebih dalam tentang beliau.

“Saya berharap bisa mengenal lebih dalam tentang Ahlul Bait as dan Imam Ridha as dan menjadikan mereka sebagai teladan dan pembimbing dalam kehidupan saya dan bisa memperkuat akidah saya,” pungkasnya.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: