Pada hari Kamis kemarin, Rahbar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, menggelar pertemuan akhir tahun dengan para anggota Dewan Ahli Rahbari.
Dalam orasi di pertemuan penting ini, Rahbar menegaskan bahwa kebersamaan dan pertolongan Allah merupakan janji pasti dan bisa menciptakan kepercayaan diri dan heroisme di kalangan garis kebenaran.
“Tentu syarat utama janji Ilahi adalah pemenuhan tugas yang harus dilakukan oleh para tokoh dan lembaga-lembaga negara serta lembaga pendidikan dan tabligh dalam menciptakan iman masyarakat dan komitmen praktis mereka untuk selalu memegang takwa serta menghindari kehidupan serba mewah. Kerja, usaha, dan muqawamah juga diperlukan untuk masalah ini,” tukas Rahbar.
“Dewan ini, di samping memiliki dimensi keulamaan yang sangat agung, juga merupakan manifestasi hidup untuk kombinasi agama dan politik,” lanjut Rahbar.
Ayatullah Khamenei mengingatkan perang besar dan berat yang sedang dihadapi Iran di setiap bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.
“Sebagian orang memprotes kondisi ini. Mereka berpikir bahwa Iranlah yang telah memulai perang ini. Hanya saja, pandangan semacam ini adalah sebuah kelalaian. Eksistensi Revolusi Islam dan negara Islam itu sendiri serta seluruh prinsip dan cita-cita yang hendak diwujudkan seperti keesaan Ilahi, keadilan sosial, memerangi kelaliman, dan membela kaum tertindas memang bisa membangkitkan musuh untuk mengambil strategi perang. Sebagaimana sering ditegaskan oleh Al-Quran, pihak kebenaran di sepanjang sejarah selalu menjadi sasaran serangan pihak kebatilan,” tandas Rahbar.
Rahbar kembali menegaskan bahwa peperangan antara hak dan batil sudah menjadi sunah Ilahi. Dalam perang ini, pihak hak pasti akan keluar sebagai pemenang. Tentu, apabila seluruh syarat yang diperlukan untuk sebuah kemenangan tetap dipenuhi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar