Salah satu buku yang sangat berguna untuk menjalani puasa adalah buku “Tata Krama Puasa” yang berisi penjelasan dan wejangan Ayatullah Khamenei, Rahbar Revolusi Islam Iran.
Dalam buku berharga ini adalah sebuah riwayat dari Imam Ali as sebagai berikut:
Dalam riwayat tersebut, Imam Ali as mengklasifikasikan puasa ke dalam dua bagian: puasa raga dan puasa jiwa.
Puasa raga adalah mencegah diri dari makan dengan kemauan dan ikhtiar sendiri serta dilandasi takut siksa dan berharap pahala.
Sementara itu, puasa jiwa adalah mencegah lima indera dari setiap dosa. Lebih dari itu, kita juga harus mengosongkan kalbu dari setiap penyebab keburukan.
Mungkin mudah kita berusaha keras untuk menghindarkan ilma indera dari dosa. Akan tetapi, mengosongkan kalbu dari penyebab keburukan sungguh sangat berat. Diperlukan latihan dan mujahadah.
Perintah ini mengarah kepada kita. Pengaruh dosa yang kita lakukan sangat berbeda dengan pengaruh dosa yang dilakukan oleh seorang warga biasa yang tidak memiliki tanggung jawab di tengah masyarakat.
Kita harus selalu mewaspadai dosa kalbu dan dosa pribadi. Penyebab keburukan sangat banyak. Ada kedengkian, ketamakan, keburukan hati, prasangka buruk, kesombongan, menghina orang lain, dan lain-lain.
Keburukan yang terjadi di dunia ini bersumber dari seluruh penyebab tersebut di atas.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar