“Siasat yang telah disusun oleh Trump dan penguasa-penguasa sebelumnya tidak akan bisa menuntaskan krisis Palestina. Krisis ini bisa diselesaikan hanya dengan mengembalikan hak rakyat Palestina.”
Demikian hal ini disampaikan oleh Ayatullah Sayyid Ibrahim Ra’isi pada saat berorasi pada peringatan malam Lailatul Qadr di Haram Sayyidah Fatimah Ma’shumah as Qom, Iran.
Ayatullah Ra’isi mengingatkan bahwa di bulan Ramadhan ini semua kalangan adalah tamu Allah. Dia ingin memberikan hadiah terbaik kepada kita. Untuk itu, kita harus memanfaatkan kesempatan ini.
Ayatullah Ra’isi melanjutkan, di bulan suci ini, Allah menjadi tuan rumah dan menjami setiap tamu dengan kedudukan maqam rabbani-Nya. Melalui malam Lailatul Qadr seperti ini, Dia ingin menjadikan seluruh manusia berjiwa rabbani sehingga menjadi manifestasi kebenaran di muka bumi.
Menurut penegasan Ayatullah Ra’isi, Imam Ali bin Abi Thalib as adalah perantara yang sangat memiliki nilai. Untuk itu, kita harus berusaha keras untuk menentukan nasib kehidupan kita sendiri.
Salah satu permintaan Imam Ali as kepada kita manusia, tukas Ayatullah Ra’isi, adalah kita harus menyandang ketakwaan. Ketakwaan bagi seorang salik bak sebuah perisai yang bisa menjaga kita dari setiap petaka.
“Permintaan lain Imam Ali as kepada kita adalah kita harus menentukan sikap dalam menghadapi kezaliman. Untuk itu, kita harus memberikan dukungan penuh kepada perjuangan rakyat Palestina, Yaman, dan bangsa-bangsa tertindas yang lain,” tandas Ayatullah Ra’isi.
Ayatullah Ra’isi menukaskan, sekarang Palestina dan Al-Quds menjadi perhatian utama Republik Islam Iran. Dengan cara menggelar parade takfiri, rezim zionis Israel ingin mementahkan masalah Palestina. Akan tetapi, mereka gagal. Sekarang mereka ingin berulah kembali di padang sahara Sinai.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar