Imam ke delapan Syi’ah ini dilahirkan pada tahun 148 H dan merengguk syahadah pada tahun 203 H, sementara Imam as memulai masa kepemimpinannya pada tahun 183 H, yakni pada saat Imam as berusia 50 tahun Imam sudah memimpin selama 20 tahun.
Shabestan News Agency, Salah satu sifat yang dimiliki Imam Ridha as ialah keagungan akhlaqnya. Dan kita harus mengikuti sirah Imam Ridha as ini terutama dalam melakukan perbuatan baik sehingga kita akan meraih kebahagiaan.
Ia menambahkan, mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an merupakan bagian dari sirah Ahlul Bait as khususnya Imam Ali Ridha as, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat bahwasanya Imam Ridha as selalu mengkhatamkan Al-Qur’an dalam 3 hari sekali.
Imam Ali bin Musa ar-Ridha as, sebagaimana para Imam Maksum as lainnya dihiasi dengan keutamaan-kkeutamaan akhlak dan kesempurnaan jiwa, dan sepenuhnya terbebas dari keburukan, kerendahan dan ketercelaan akhlak. Di lintasan ini, beliau adalah suri tauladan bagi seluruh manusia dalam perkataan dan perbuatan.
Imam ke delapan Syi’ah ini dilahirkan pada tahun 148 H dan merengguk syahadah pada tahun 203 H, sementara Imam as memulai masa kepemimpinannya pada tahun 183 H, yakni pada saat Imam as berusia 50 tahun Imam sudah memimpin selama 20 tahun.
Dengan segala kesulitan yang ada Imam Ridha as hijrah dan demi menjaga nyawa dan kelangsung Syi’ah pada saat itu Imam as menerima tawaran sebagai putera mahkotajika Syi’ah masih tetap ada dan hidup hingga saatt ini hal itu berkat hijrahnya Imam Ridha as ke Iran, dimana tujuan semua Imam Makshum as adalah untuk menjaga kelangsungan agama, sebagaimana Imam Husain as menjaga dengan kebangkitan Asyuranya dan Imam Ridha as menjaga dengan hijrahnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar