Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Komandan AD Iran: Selat Hormuz Aman Untuk Semua, Atau Tidak Untuk Siapapun

Komandan AD Iran: Selat Hormuz Aman Untuk Semua, Atau Tidak Untuk Siapapun

Written By Unknown on Senin, 30 Juli 2018 | Juli 30, 2018


Mendukung sikap presiden Iran Hassan Rouhani atas ancaman AS terhadap ekspor minyak Iran, Komandan Angkatan Darat Pasukan Iran mengatakan bahwa Selat Hormuz akan aman untuk semua atau tidak untuk siapapun.

Dalam komentar pada Minggu malam, Brigadir Jenderal Kiomars Heidari memuji peringatan presiden Iran kepada mitranya di AS dengan mengatakan, “Wilayah Selat Hormuz harus aman bagi semua pihak atau tidak aman bagi siapapun.”

“Angkatan Bersenjata kami telah dipersiapkan untuk melawan setiap langkah oleh musuh sejak lama,” tambah komandan tersebut sebagaimana dikutip Tasnim, Senin (23/07).

Komentarnya ini disampaikan setelah Rouhani memperingatkan rekannya dari AS untuk tidak bermain-main dengan ekor singa karena Donald Trump mendorong untuk menghentikan ekspor minyak Iran.

Rouhani juga mengatakan perang dengan Iran akan menjadi “induk dari semua perang” dan bahwa kendali atas Selat Hormuz hanyalah salah satu keuntungan Iran.

Selama kunjungan baru-baru ini ke Austria, Rouhani berjanji bahwa Teheran akan berdiri teguh menghadapi ancaman AS untuk menghentikan pengiriman minyak Iran, mengatakan tidak ada negara lain di kawasan itu yang dapat mengekspor minyak jika Iran dihalangi untuk mengekspor minyak.

Sejumlah pejabat militer Iran mendukung gagasan itu setelah pernyataan Rouhani, mengatakan bahwa Iran memiliki kemampuan untuk menutup Selat Hormuz jika diperlukan.

Pada hari Sabtu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei memuji tanggapan tegas Rouhani terhadap ancaman AS untuk menghentikan ekspor minyak Iran, mengatakan sikapnya yang signifikan yang menandakan kebijakan Pendirian harus secara serius dikejar oleh Kementerian Luar Negeri.

(Tasnim/Arrahmah-News/Shabestan/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: