Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Naskah Tulisan Tangan Kulliat Sadi Diwakafkan ke Perpustakaan Razavi

Naskah Tulisan Tangan Kulliat Sadi Diwakafkan ke Perpustakaan Razavi

Written By Unknown on Jumat, 20 Juli 2018 | Juli 20, 2018


Sebuah keluarga asal Kanada mewakafkan naskah tulisan tangan kitab "Kulliat Sa'di" ke perpustakaan pusat Haram Suci Razavi. Manuskrip ini berasal dari abad ke-13 dan merupakan salah satu maha karya seni.

Astan News melaporkan, Kepala Divisi urusan Naskah Tulisan Tangan, Departemen Perpustakaan, Museum dan Pusat Dokumen Haram Suci Razavi mengabarkan wakaf sebuah manuskrip tulisan tangan kitab Kulliat Sa'di ke lembaganya.

Hujatulislam Mohammad Hassan Noori Nia menjelaskan bahwa kitab tersebut berasal dari abad ke-13 Hijriyah Qamariyah dan menuturkan, naskah ini ditulis pada tahun 1222 Hq dengan khat Nastaliq Khoush oleh Mirza Mahdi yang berjuluk Mirza Agha Mir Al Hamzawi Al Musawi.

Ia menambahkan, kitab ini memiliki lima hiasan emas menonjol di awal Golestan, Bostan, Ghazaliat, Ghasaed dan Tayebat, serta dilengkapi tabulasi seluruh halaman dengan warna emas, kaligrafi dan warna kemerahan.

Noori melanjutkan, halaman kata pengantar kitab ini dihias dengan warna jeruk bergamot Modakhal dan ukiran emas, di antara baris dihias emas dan konten tulisan dan pinggiran halaman ditulis menyerupai sebuah daftar.

Menurutnya, dari sisi seni, naskah ini sangat langka. Ia menerangkan, kitab ini ditulis di kota Shiraz dan gaya hiasan emasnya di antara gaya Shiraz dan Isfahan yang terhitung sangat langka.

Hujatulislam Shoja Ali Mirza, pewakaf naskah langka yang tinggal di Kanada mengaku bahwa kitab ini adalah warisan dari leluhurnya. Ia menjelaskan, pewakaf asli kitab ini adalah Nyonya Ahmadi Bigam dan merupakan leluhur istri saya, ia kemudian mewariskannya kepada anak angkatnya dan berwasiat agar membawanya ke sebuah negara Muslim dan setelah dijual, uang hasil penjualan digunakan untuk beramal.

Setelah bertahun-tahun, ia menyerahkan naskah tersebut kepada menantunya yang tinggal di London. Menantunya yang bernama Sayid Naqi Hassan Kermani yang juga adalah ayah saya sendiri, membeli naskah itu dan uangnya digunakan untuk amal. Ia kemudian menyerahkan kitab tersebut kepada putrinya yang istri saya dan bermaksud melaksanakan wasiat Nyonya Ahmadi Bigam secara penuh. Maka dari itu, saya membawa kitab ini dari Kanada ke Mashhad untuk diwakafkan ke Perpustakaan Pusat Haram Suci Razavi.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: