Hassan Rouhani, Iranian President
Presiden Iran Hasan Rouhani memperingatkan isolasi Amerika Serikat terhadap Republik Islam, menekankan bahwa Washington akan membayar mahal untuk upaya tersebut.
"Amerika mengklaim bahwa mereka ingin memutuskan jembatan yang menghubungkan Iran dengan dunia, tetapi mereka tidak akan pernah mencapai tujuan itu," kata Rouhani pada pertemuan Selasa (3/7) dengan ekspatriat Iran di Wina, Austria. "Mereka bukan kekuatan mutlak dunia."
Di masa lalu, setiap kali AS akan mencoba untuk menggelar plot terhadap bangsa Iran, itu bisa meyakinkan sebagian dari dunia untuk mengikutinya, tetapi ternyata itu tidak terjadi di dunia saat ini, di mana Washington memiliki sedikit dukungan dalam sikap bermusuhannya terhadap Iran, kata Rouhani.
"Situasi ini membuat konfrontasi AS dengan Iran sangat mahal, dan bahwa Republik Islam Iran, juga, bertekad untuk menangkis plot Amerika seperti biasanya, karena posisi mereka tidak masuk akal, ilegal, tirani, dan bertentangan dengan komitmen internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB. "
Zionis dan Amerika telah mencoba untuk melemahkan atau mungkin memutus hubungan Iran dengan negara-negara lain di dunia termasuk negara-negara tetangganya dan negara-negara sahabatnya dengan tujuan untuk mengisolasi Republik Islam atau dengan kata lain menyebarkan fobia Iran di kawasan dan di seluruh dunia, kata presiden Iran.
"Pada titik sejarah saat ini, para penguasa baru AS menganggap diri mereka sebagai superior bukan hanya ke Iran, tetapi juga untuk seluruh wilayah kami, Muslim dan, pada dasarnya, semua non-Amerika," kata Rouhani.
Washington juga telah menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, menghadapi sekutunya sendiri di Kelompok Tujuh, dan bertindak melawan bangsa Palestina dan masyarakat Muslim lainnya, Rouhani mengatakan.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar