Doa Hari Kamis
Sayyid Ibnu Thawus ra menulis: Salah satu yang disunahkan pada hari kamis adalah membaca shalawat kepada Rasulullah saw sebanyak seribu kali, selain itu disunahkan juga membaca doa berikut:
Ya Allah curahkan shalawat dan salatn kepada Muhammad dan keluarganya, segerakanlah kebangkitan mereka. [1]
Shalawat Hari Kamis dan Jumat Syekh Thawus ra menulis dalam kitab Misbah Al-Mutahajjad:
"Disunahkan setelah shalat ashar pada hari kamis sampai akhir hari jum'at untuk memperbanyak membaca shalawat kepada nabi Muhammad saw."
Shalawat tersebut sebagai berikut:
Ya Allah, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, segerakanlah kebangkitan mereka, hancurkanlah musuh-musuh mereka dari kelompok jin dan manusia, sejak permulaan hingga akhir.
Barang siapa membaca shalawat ini sebanyak seratus kali, maka ia akan mendapat keutamaan yang melimpah. [2]
Kaf ami ra. juga menuturkan bahwa disunahkan pada hari kamis untuk membaca surat al-Qadr sebanyak seribu kali, dan seribu kali shalawat kepada Muhammad saw. dan keluarganya. Setelah itu, bacalah do' a tersebut (diatas). [3]
Doa Malam Jumat
Syekh Abu Ja'far Thusi ra. dalam kitab "Mukhtashar Al- Misbah" ketika menukil beberapa kewajiban yang dilakukan pada malam jum'at, beliau berkata:
"Bacalah shalawat kepada nabi Muhammad saw. sebanyak seratus kali."
Shalawat tersebut, sebagai berikut :
Ya Allah, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, segerakanlah kebangkitan mereka, celakakanlah musuh-musuh mereka, dari kelompok jin dan manusia, sejak permulaan hingga akhir?
DOA ALAWI MISHRI
Inilah do'a yang diajarkan Imam Zaman as. kepada Alawi Mishri. [4]
Wahai Tuhanku, adakah orang yang her do' a kepada-Mu, namun Engkau tidak mengabulkannya?
Adakah orang yang memohon kepada-Mu, tetapi Engkau tidak memenuhinya?
Adakah orang yang bermunajat kepada-Mu, namun Engkau mengecewakannya?
Adakah orang yang mendekat kepada-Mu, tetapi Engkau menjauhinya ?
Wahai Tuhanku, ketika Firaun yang memiliki kekuatan, dengan pembangkangan, kekufuran, penyimpangan dan pengakuan ketuhanan terhadap dirinya, dan Engkau mengetahui dia tidak akan bertaubat, tidak akan kembali dan tidak akan menemui-Mu, tidak akan beriman dan tidak akan tunduk, sementara Engkau mengabulkan do'anya, Engkau berikan apa yang dimintanya, karena kemuliaan-Mu, dan sedikitnya apa yang diminta dari apa yang Engkau miliki, dengan kebesaran yang Kau miliki, sehingga Engkau tunjukkan hujah-Mu kepadanya telah tuntas, ketika dia membangkang dan kufur, ketika ia bertindak sewenang-wenang terhadap kaumnya, yang merasa bangga dengan kekufurannya, (dengan itu) dia telah menetapkan dan dengan berani telah mengaku tuhan bagi dirinya, balasan perbuatan seperti itu dengan tenggelam di lautan, maka Engkau pun membalasnya atas apa yang dia akui untuk dirinya.
Tuhanku, aku adalah hamba-Mu putra hamba-Mu, mengimani ketuhanan-Mu, mengakui bahwa Engkaulah penciptaku, tiada Tuhan bagiku selaain-Mu, tiada pengatur bagiku selain-Mu.
Engkaulah Tuhanku, kepada-Mu tujuan dan kembaliku, aku mengetahui bahwa Engkau maha kuasa atas segala sesuatu, berbuat dan menghukumi sesuai yang Engkau kehendaki, hukum-Mu tidak akan tertunda dan aturan-Mu tidak akan ada yang menentang.
Engkaulah permulaan dan akhir, yang zhahir dan yang batin, Engkau tidak terwujud dari sesuatu, tidak tercipta dari sesuatu, Engkau ada sebelum segala sesuatu, Engkau akan tetap ada setelah segala sesuatu, pencipta segala sesuatu, Engkau ciptakan segala sesuatu dengan ukurannya dan Engkau maha mendengar lagi maha melihat.
Aku bersaksi bahwa Engkau tidak pernah berubah, Engkau hidup dan maha berdiri sendiri, Engkau tidak tertimpa kantuk dan tidur, tidak dirasuki khayalan, tidak akan bisa diketahui oleh indra, tidak akan bisa diukur dengan segala timbangan, tidak bisa disamakan dengan manusia, sesungguhnya seluruh makhluk adalah hamba-Mu, Engkau pengatur dan kamilah yang diatur, Engkau pencipta dan kamilah yang dicipta, Engkau pemberi rezeki dan kami yang diberi rezeki.
Maka pujian hanyalah untuk-Mu wahai Tuhanku, karena Engkau telah menciptakanku sebagai manusia yang utuh, Engkau jadikan aku mandiri dan cukup, yang sebelumnya dahulu seorang anak dan bayi, Engkau berikan kepadaku air susu yang melimpah dari dada ibuku, Engkau beri makan aku dari makanan yang baik dan lezat dan Engkau jadikan aku seorang laki-laki yang sempurna.
Maka segala pujian bagi-Mu, dengan pujian yang ketika hendak dihitung tidak akan bisa terhitung, dan ketika hendak diletakkan tidak akan ada sesuatu yang cukup menjadi tempat baginya.
Pujian yang melebihi semua pujian para pemuji, dan mengalahkan pujian segala sesuatu, lebih besar dan lebih agung dari semua itu, ketika segala sesuatu memuji Allah.
Segala pujian bagi Allah sebagaimana pujian yang dicintai-Nya, segala puji bagi Allah sebanyak apa yang telah diciptanya, seberat apa yang telah diciptanya, seberat apa yang paling besar dari apa yang telah diciptanya, seberat apa yang paling ringan dari yang diciptanya dan sejumlah apa yang paling kecil dari apa yang telah diciptanya.
Segala puji bagi Allah, sehingga Dia meridhai setelah keridhaannya, aku memohon kepada-Nya, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, mengampuni segala dosa-dosaku, memuji apa yang telah aku perbuat dan memberiku taubat, karena Dia maha pemberi taubat lagi maha pemurah.
Wahai Tuhanku, aku berdo'a dan memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil hamba-Mu Adam as. ketika berdoa kepada- Mu, ketika orang yang bersalah dan zalim melakukan kesalahan, Engkau mengampuni kesalahannya dan Engkau memberi taubat kepadanya, Engkau kabulkan do'a-do'anya, Engkau dekat dengannya wahai yang maha dekat!
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, ampunilah segala kesalahanku, ridhailah aku, jika Engkau tidak meridhaiku maka ampunilah aku, sesungguhnya aku orang yang salah, zalim, pendosa dan yang bermaksiat. Sesungguhnya seorang tuan telah mengampuni hambanya, sementara ia tidak meridhainya, aku mohon berilah keridhaan kepada hamba-Mu, ambilah dariku hak-hak-Mu.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh Idris as, Engkau jadikan ia pembenar dan nabi, Engkau angkat ia ke derajat yang tinggi, Engkau kabulkan do' any a dan Engkau dekat denganya, wahai yang maha dekat, curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, jadikan surga-Mu sebagai tempat kembaliku, rahmat-Mu sebagai tempatku, tempatkan aku di sana dengan segala ampunan-Mu, nikahkan aku dengan bidadarinya, dengan kekuasaan-Mu wahai yang maha kuasa.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh Nuh as., ketika ia memanggil Tuhannya (sesungguhnya aku kalah, tolonglah aku, maka Kami membukakan pintu-pintu langit dengan air yang tercurah, memancarlah mata air di bumi, maka air pun bersatu sesuai dengan kadar yang sudah ditentukan [5] Engkau selamatkan ia di dalam (perahu) yang memiliki papan dan paku-paku, Engkau kabulkan do'anya dan Engkaupun dekat dengannya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, selamatkan aku dari kezaliman orang yang hendak menzalimiku, jagalah aku dari kejahatan orang yang hendak berlaku jahat kepadaku, jagalah aku dari keburukan para penguasa yang jahat, musuh yang keras, yang mengerikan dan kuat, tiran dan keji, serta setan yang membangkang, manusia yang kejam, dari tipuan para penipu, wahai yang maha lembut lagi maha pengasih.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil olehhamba-Mu serta nabi-Mu Shaleh as, Engkau selamatkan ia dari kehinaan, Engkau tinggikan ia di atas musuhnya, Engkau kabulkan do'anya dan Engkau pun dekat dengannya.
Wahai yang maha dekat, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, lepaskan aku dari keburukan apa yang dikehendaki musuh dariku, lepaskan dariku segala kedengkian terhadapku, cukupkan aku dari mereka dengan kecukupan-Mu, jadikan aku berwilayah kepada wilayah-Mu, berilah petunjuk dalam hatiku dengan hidayah-Mu, berilah kekuatan dengan bertakwa kepada-Mu, berilah kami bashirah dengan apa -apa yang Engkau ridhai, berilah aku kecukupan dengan kekayaan-Mu wahai yang penyabar dan maha penyayang.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh hamba-Mu, nabi-Mu serta kekasih-Mu Ibrahim as., ketika Namrud hendak melemparkannya ke dalam api, Engkau jadikan api tersebut dingin baginya, Engkau kabulkan do'anya dan Engkau pun dekat dengannya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dinginkan bagiku panasnya api neraka, padamkan bara apinya dariku, jagalah aku dari panasnya, jadikan api fitnah musuh-musuhku di dalam pakaian-pakaian dan selimut-selimut mereka, balikanlah tipu daya mereka kepada diri mereka sendiri, berilah keberkahan kepada apa yang telah Engkau berikan kepadaku, sebagaimana Engkau telah memberkahinya (Ibrahim as) dan keluarganya, karena sesungguhnya Engkau maha pemberi, maha terpuji lagi maha pemurah.
Ilahi, aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh Ismail as, Engkau jadikan ia nabi serta rasul, Engkau jadikan kehormatan -Mu menjadi tempat ibadah, rumah serta tempat pelindungan baginya, Engkau kabulkan do'anya, Engkau selamatkan ia dari sembelihan, Engkau mendekat kepadanya sebagai rahmat dari- Mu dan Engkau pun dekat dengannya.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, berilah keluasan kepadaku di dalam kuburku, lepaskan dariku beratnya beban dosa, kuatkan punggungku, ampunilah dosa-dosaku, bukalah pintu taubat-Mu dengan menghapus segala kesalahanku, lipat gandakanlah kebaikan-kebaikanku, tahanlah semua bencana, berikanlah keuntungan dalam usahaku, jauhkan dariku segala keburukan dan fitnah, sesungguhnya Engkau maha pengabul do'a-do'a, yang maha menurunkan berkah, penjamin segala permohonan, pemberi segala kebaikan dan pengatur seluruh langit.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh Ismail as., yang Engkau telah selamatkan dia dari sembelihan, dan Engkau tebus dengan sembelihan agung, Engkau balikan pisau ketika ia bermunajat kepada-Mu karena yakin pasti akan tersembelih, karena ridha dengan perintah ayahnya, maka Engkaupun mengabulkan do'anya dan Engkau dekat dengannya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, selamatkan aku dari segala keburukan dan bencana, kembalikan aku dari kegelapan nan pekat, cukupkan aku dari apa saja yang aku anggap baik dalam perkara-perkara dunia dan akherat, dan apa-apa yang aku hindari dan takuti, dari keburukan semua makhluk-Mu, demi hak keluarga Yasin.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh Luth as, maka Engkau selamatkan ia dan keluarganya dari kehinaan, kehancuran, penindasan, kesulitan dan kekerasan, Engkau keluarkan ia dan keluarganya dari kesusahan yang besar, Engkau kabulkan do' anya dan Engkau pun dekat dengannya, wahai yang maha dekat, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, Izinkan aku untuk menata kembali apa yang telah cerai-berai dari perbuatanku, cerahkan pandanganku dengan putraku, keluargaku serta hartaku, perbaikilah semua urusan-urusanku, berilah keberkahan kepada semua kondisiku, sampaikan aku kepada semua harapanku.
Selamatkan aku dari api neraka, lepaskan aku dari semua keburukan melalui dua orang pilihan-Mu, para Imam agung as, cahaya dari semua cahaya Muhammad dan keluarganya yang bersih, suci serta terpilih, para Imam yang memberi petunjuk, orang-orang yang terpilih dan unggul, semoga shalawat dan salam dari Allah swt tercurah kepada mereka.
Berikanlah aku karunia dengan bisa bersama mereka, berikanlah kebaikan kepadaku dengan menjadi sahabat mereka, utamakanlah aku dengan bisa berbicara dengan mereka, bersama para nabi dan para rasul, bersama para malaikat yang dekat dengan-Mu, bersama hamba-hamba shaleh-Mu, bersama orang- orang yang taat kepada-Mu dan bersama para malaikat pemikul arasy. Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil Ya'qub as. ketika bermohon kepada-Mu, sungguh matanya telah buta, kehidupannya terganggu, permata hatinya (anaknya) telah hilang, dan Engkaupun mengabulkan do'anya, Engkau perbaiki kehidupannya (urusannya), Engkau sembuhkan matanya, Engkau hilangkan kesulitannya dan Engkaupun dekat dengannya, wahai yang maha dekat, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya.
Bantulah aku untuk memperbaiki apa yang telah hancur dan urusanku, cerahkan mataku dengan putraku, keluargaku serta hartaku, perbaikilah semua keadaanku, berilah keberkahan kepada semua kondisiku, sampaikan aku kepada semua harapanku, perbaikilah semua perbuatanku, berilah aku kebaikan wahai yang maha mulia, wahai pemilik segala kebesaran, dengan rahmat-Mu wahai yang maha pengasih dari para pengasih.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya hamba serta nabi-Mu Yusuf as. berdo'a dan Engkaupun menjawab panggilannya, Engkau selamatkan ia dari kedalaman sumur, Engkau hilangkan kesulitannya, Engkau selamatkan dari tipu daya wanita, Engkau menjadikannya milik Yusuf as. setelah penghambaanya, Engkau kabulkan do'anya dan Engkaupun dekat dengannya, wahai yang maha dekat, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, selamatkan aku dari tipu daya para penipu dan dari keburukan orang yang dengki, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang denganya hamba serta nabi-Mu Musa bin Imran as. ketika berdo'a kepada-Mu, ketika Engkau berfirman wahai yang maha suci dan maha tinggi ( dan Kami memanggilnya dari arah kanan bukit Thur dan Kami mendekatkannya kepada Kami di waktu munajat) [6] Engkau buatkan jalan yang kering di tengah-tengah lautan,
Engkau selamatkan ia dan orang-orang yang bersamanya dari Bani Israel, Engkau tenggelamkan Firaun dan Haman beserta tentara- tentara mereka, Engkau kabulkan do' a Musa as dan Engkaupun dekat dengannya wahai yang maha dekat.
Aku memohon kepada-Mu curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, berilah aku perlindungan dari keburukan makhluk-Mu, dekatkan aku kepada ampunan-Mu, luaskan kepadaku karunia-Mu sehingga membuatku merasa cukup dari semua makhluk-Mu, sehingga aku memiliki kekuatan untuk meraih ampunan serta ridha-Mu, wahai pengatur kehidupanku dan seluruh kaum muslimin. Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya hamba serta nabi-Mu Dawud as memanggil-Mu, Engkau pun meenjawab panggilannya, Engkau taklukan gunung untuknya, sehingga gunung itu bertasbih bersamanya kepada-Mu di waktu malam dan pagi, burung-burung mengiringinya bertasbih kepada-Mu, Engkau kokohkan kekuasaannya, Engkau berikan kepadanya hikmah dan kekuatan retorika, Engkau lenturkan untuknya besi-besi, Engkau ajarkan kepadanya membuat pakaian untuk mereka, Engkau ampuni dosanya dan Engkaupun dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, berilah aku kekuasaan pada semua urusanku, berilah kemudahan kepada takdirku, berilah aku pengampunan dan penghambaan kepada-Mu, tahanlah dariku semua kezaliman orang-orang zalim, tipu daya para penipu, pengaruhnya para Firaun yang otoriter, kedengkian orang-orang yang iri, wahai yang memberi keamanan kepada orang-orang yang takut, pemberi perlindungan kepara orang-orang yang membutuhkan perlindungan, kepercayaan orang yang bisa dipercaya, perantara bagi kaum mukminin, tempat permohonan orang-orang yang tawakkal dan menjadi kepercayaan orang-orang shaleh, wahai yang paling pemurah dari para pemurah.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya hamba serta nabi-Mu Sulaiman as. memanggil-Mu, ketika ia berkata:
(Tuhanku ampunilah aku dan anugerahlah kepadaku kekuasaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkau-lah maha pemberi) [7] , Engkau pun menjawab panggilannya, Engkau jadikan makhluk-Mu untuk taat kepadanya,
Engkau bawa ia di atas angin, Engkau ajarkan ia bahasa burung, Engkau tundukkan baginya setan-setan yang membangun dan yang menyelam di air dan yang lain Engkau sambung dengan rantai- rantai, inilah pemberian-Mu bukan pemberian selain-Mu dan Engkaupun dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, berilah petunjuk kepada hatiku, pusatkanlah akalku, cukupkan perhatianku, berilah rasa aman kepada ketakutanku, lepaskan aku dari kerugianku, kuatkan kulitku, berilah aku kesempatan dan berilah keluasan padaku, kabulkan permintaanku, dengarkanlah panggilanku, jangan jadikan neraka tempat tinggalku, jangan jadikan dunia sebagai perhatian besarku, luaskan rezekiku, indahkan parasku, selamatkan aku dari api neraka, karena sesungguhnya Engkau Tuanku, pemimpinku serta akhir dari semua harapanku.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya Ayub as. memanggil-Mu, ketika ia tertimpa bencana setelah kesehatannya, ketika Engkau turunkan kepadanya penyakit sebagai ganti kesehatannya, kesempitan sebagai ganti keluasan dan keleluasaan.
Ketika Engkau hilangkan bencananya, Engkau kembalikan keluarganya kepadanya, seperti mereka dan bersama mereka ketika memanggil-Mu, berdo'a kepada-Mu, merindukan-Mu, memohon kemurahan-Mu, mengeluh kepada-Mu.
Tuhanku (sesungguhnya ketika aku ditimpa bencana, Engkau maha penyayang dari para penyayang) [8] , Engkau pun mengabulkan do'anya, Engkau hilangkan bencananya dan Engkau pun dekat kepadanya wahai yang maha dekat.
Curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, hilangkan dariku segala kesusahan, berilah kebaikan pada jiwaku, keluargaku, hartaku, putraku serta saudara seagamaku, berilah kesehatan, kekuatan, syafaat serta kecukupan, petunjuk, perkembangan serta ketidakperluan kepada dokter dan obat-obatan, jadikan semuanya itu sebagai pakaian dan selimutku, berilah aku kenikmatan dengan pendengaran dan penglihatanku, jadikanlah keduanya sebagai warisan dariku, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu. Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya Yunus bin Malta as. memanggil- Mu ketika ia berada di perut pans, sewaktu ia memanggil - Mu dalam tiga kegelapan ( Tiada Tuhan selain Engkau, maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim) [9] , Engkau yang maha pengasih dari para pengasih, Engkau jawab panggilannya, Engkau tumbuhkan untuknya pohon yaqthin, Engkau kirimkannya kepada seratus ribu orang atau lebih dan Engkau pun dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, kabulkanlah do'aku, berilah pengampunan kepadaku, sesungguhnya aku telah tenggelam di dalam lautan kegelapan jiwaku, aku telah tertimpa kezaliman makhluk-makhluk-Mu, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, lindungilah aku dari mereka, selamatkan aku dari api neraka, jadikan aku termasuk orang-orang yang terhindar dan selamat dari api neraka, dan tetap dalam kondisiku, dengan kebaikan-Mu, wahai maha pemberi kebaikan. Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya hamba serta nabi-Mu Isa putra Maryam as. memanggil-Mu, ketika Engkau beri kekuatan dengan Ruh suci, Engkau jadikan ia bisa berbicara sementara ia dalam pangkuan ibunya, Engkau hidupkan denganya orang yang mati, Engkau sembuhkan denganya orang yang buta dan yang berpenyakit kulit lewat izin-Mu, ia buat sejenis burung dari tanah dan jadilah burung dengan izin-Mu dan Engkau pun dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, lepaskan aku dari apa-apa yang telah aku buat, jangan sibukkan dengan apa-apa yang telah Engkau taklifkan kepadaku, jadikan aku sebagai hamba-Mu dan yang zuhud kepada-Mu dari dunia, dan dari orang yang Engkau ciptakan untuk orang-orang arif dan Engkau persiapkan dengannya untuk dia dengan kemuliaan-Mu, wahai yang maha mulia, maha tinggi lagi maha agung.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya Ashif bin Barkhiya memanggil -Mu di atas tahta kerajaan Saba, maka ia pun memiliki kecepatan lebih dari kedipa n mata dan ketika kerajaan tersebut terlihat di depan matanya ia berkata (Dikatakan! Seperti inikah singgasanatnu? Ia (Balqis) berkata: Seperti ini) [10] maka Engkau pun menjawab panggilannya dan Engkau dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya ampunilah semua keburukanku, terimalah semua kebaikanku, terimalah taubatku, berilah ampunan kepadaku, rubahlah kefakiranku menjadi kekayaan, perbaikilah kehancuranku, hidupkanlah mata hatiku dengan dzikir kepa da-Mu, hidupkan dan matikan aku dalam kesehatan.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya hamba serta nabi-Mu Zakariya as. memanggil - Mu dan memohon kepada-Mu, menyeru kepada-Mu, mencintai- Mu, berharap kepada-Mu, ia pun berdiri di mihrab menyeru -Mu dengan seruan lirih, dan berkata wahai Tuhanku! (Anugerahilah kepadaku seorang putra, enjadi pewarisku dan pewaris keluarga Ya'qub jadikanlah ia orang yang Engkau ridhai), [11] Engkau pun memberikan Yahya kepadanya, Engkau kabulkan permohonannya dan Engkau dekat kepadanya, wahai yang maha dekat. Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, anugerahkan putra pelanjutku, yang enyenangkanku , aku dan mereka orang - orang yang beriman pada-Mu, yang mengharapkan keutamaan di sisi-Mu, yang takut dengan murka-Mu, para pemohon di sisi-Mu, tiada asa selain-Mu, hingga hidup kami berada dalam kesucian dan mati dalam kesucian pula. Sesungguhnya Engkau melakukan apa yang dikehendaki.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya istri Firaun memohon kepada-Mu (Ketika ia berkata: Wahai Tuhanku dirikan buatku disisi-Mu rumah dalam surga dan selamatkan aku dari Firaun dan perbuatannya serta selamatkan aku dari kaum yang zalim), [12] Engkaupun menjawab panggilannya dan Engkau dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, cerahkan pandanganku dengan melihat surga- Mu, wajah-Mu yang mulia, serta wali-wali-Mu, berilah kemenangan kepadaku melalui Muhammad dan keluarganya, berilah rasa cinta padaku, kepadanya dan keluarganya, jadikan aku sahabat dan penolong mereka, berilah aku kekuatan untuk meraih semuanya, selamatkan aku dari api neraka, neraka yang disiapkan untuk penghuninya dengan segala rantai dan belenggu, dengan segala kekerasan, malapetaka dan berbagai jenis siksaan, dengan pengampunan-Mu wahai yang maha mulia. Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil oleh hamba serta pembenar di sisi-Mu Maryam yang suci, ibu al-Masih utusan- Mu as, ketika Engkau berfirman: ( Maryam putri Imran yang menjaga kesuciannya , maka Kami tiupkan kedalam rahimya dari ruh kami dan ia meyakini kalimah-kalimah dan kitab-kitab Tuhannya, ia termasuk orang-orang yang taat ), [13] Engkaupun menjawab panggilannya dan dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, jagalah aku dengan penjagaan yang kuat, tutupilah aku dengan hijab-Mu yang menutupi, lindungilah aku dengan perlindungan-Mu yang kokoh, cukupkan aku dengan kecukupan-Mu yang melimpah, jagalah aku dari keburukan setiap rezim, dari kezaliman setiap penjahat, tipu daya setiap penipu, khianatnya para pengkhianat, sihirnya para penyihir, kekejaman setiap pemerintah yang zalim, dengan penghalang-Mu wahai yang maha penghalang.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dengannya hamba, nabi pilihan-Mu, orang yang paling sempurna di antara mahkluk-Mu, orang dipercaya menyampaikan wahyu-Mu, pembawa kabar dari-Mu bagi makhluk-Mu serta utusan-Mu untuk makhluk-Mu Muhammad, shalawat dan salam salam tercurah baginya dan keluarganya, dialah orang yang Engkau unggulkan dan Engkau sucikan, ketika ia memanggil-Mu, Engkaupun menjawab panggilannya, Engkau perkuat ia dengan tentara-tentara yang tidak terlihat, Engkau jadikan ia kalimah-Mu yang tinggi, dan kalimahnya orang-orang kafir adalah rendah dan Engkaupun dekat kepadanya, wahai yang maha dekat.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, yang suci dan bersih, yang besar, kokoh dan penuh berkah, sebagaimana Engkau limpahkan shalawat dan salam kepada ayahnya Ibrahim dan keluarganya. Berilah keberkahan kepada mereka seperti Engkau berikan keberkahan kepada Ibrahim dan keluarganya, berilah keselamatan kepada mereka sebagaimana telah Engkau anugerahkan keselamatan kepada Ibrahim dan keluarganya.
Tambahkanlah kepada mereka di atas semua itu, dengan tambahan yang ada di sisi-Mu, satukan aku bersama mereka, jadikan aku bagian dari mereka, bangkitkan aku bersama mereka, dalam zumrah mereka, sehingga Engkau menyirami aku dari Haudh mereka, masukkan aku dalam kumpulan mereka, kumpulkan aku bersama mereka, cerahkan mataku dengan mereka, perkenankanlah apa yang aku mohon, sampaikan aku kepada harapanku dalam agama, dunia dan akherat, sampaikan salamku kepada mereka, sampaikan kepadaku salam balik mereka, keselamatan, rahmat serta berkah Allah hanya untuk mereka.
Ilahi aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang dipanggil pada setiap tengah malam; tidak ada yang memohon kecuali dikabulkan, tidak ada yang memanggil kecuali dijawab, tidak ada yang meminta ampunan kecuali ia diampuni, tidak ada yang berharap kecuali disampaikan harapannya, inilah aku memohon kepada-Mu dengan ketentuan-Mu, aku mengemis kepada-Mu di depan pintu-Mu, orang yang lemah di depan pintu-Mu, orang yang fakir di depan pintu-Mu, orang yang berharap di depan ketentuan- Mu, aku memohon untuk bisa sampai kepada-Mu, mengharap kemurahan-Mu, memohon ampunan-Mu, memohon maghfirah-Mu, curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya. perkenankanlah permohonanku, sampaikan aku kepada harapanku, hilangkanlah kefakiranku , berikanlah kemurahan kepada semua maksiatku, ampuni semua dosa-dosaku, selamatkanlah aku dari kezaliman makhluk-mahkluk-Mu, kuatkanlah kelemahanku, berilah kehormatan kepada kehinaanku, kokohkan langkahku, ampunilah kesalahanku, kuatkan akalku, perbanyaklah hartaku yang halal, berilah kebaikan pada semua perkara dan perbuatanku, berilah keridhaan pada semuanya, berilah kemurahan kepadaku, orang tuaku, dan semua yang lahir dari mukmin laki-laki dan perempuan, muslim laki-laki dan perempuan, yang hidup dari mereka ataupun yang meninggal, sesungguhnya Engkau maha mendengar do'a-do'a.
Balaslah kebaikan kedua orang tua dari apa yang berhak bagi mereka berupa pahala dan surga-Mu, terimalah semua kebaikan keduanya, ampunilah semua dosa-dosanya, balaslah keduanya dengan sebaik-baiknya dari apa-apa yang telah mereka perbuat kepadaku berupa pahala dan surga-Mu.
Ilahi aku mengetahui dengan yakin bahwa Engkau tidak memerintahkan dan meridhai kezaliman, Engkau tidak menyukainya, tidak mengharapnya, tidak mencintainya dan tidak memberikannya.
Engkau mengetahui apa yang ada pada mereka (kaum) dari kezaliman hamba-Mu dan penentangan mereka kepada kami, dan tindakan yang melampaui batas mereka, tanpa alasan yang dibenarkan, tetapi karena kezaliman, permusuhan, penekanan dan kedengkian kepada kami, jika Engkau memberi mereka kesempatan, maka mereka akan sampai kepada tujuannya, jika Engkau tentukan ajal mereka, maka mereka akan mengalaminya, sesungguhnya Engkau telah berfirman dengan firman dan janji-Mu yang benar (Allah menghapuskan dan menetapkan apa yang kehendaki-Nya, serta di sisi- Nya terdapat Ummul kitab (Lauh Mahfuzh) . [14]
Aku memohon kepada-Mu dengan segala apa yang disampaikan para nabi dan rasul kepada-Mu, aku memohon kepada-Mu dengan segala apa yang disampaikan oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh, malaikat-malaikat yang dekat dengan-Mu.
Engkau menghapus hal itu dari ummul kitab dan Engkau tulis (tentukan) bagi mereka (musuh-musuh) kehancuran dan kemusnahan, sehingga Engkau dekatkan ajal mereka, Engkau akhiri kesempatan mereka, Engkau hilangkan hari-hari mereka, Engkau sia-siakan umur- umur mereka, Engkau hancurkan kejahatan-kejahatan mereka, Engkau beri kekuasan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang tersisa, tidak ada satupun dari mereka yang selamat, Engkau cerai beraikan mereka, Engkau tumpulkan senjata mereka, Engkau cerai beraikan urusan mereka, Engkau akhiri ajal mereka, Engkau batasi umur mereka, Engkau getarkan langkah- langkah mereka, Engkau bersihkan negeri-Mu dari mereka, Engkau tampakkan hamba-hamba-Mu kepada mereka, (karena) mereka telah merubah sunnah-Mu, mereka sepelekan janji-Mu, mereka telah melewati batasan-Mu, mereka telah berbuat apa yang Engkau larang, mereka telah membangkang dengan pembangkangan yang sangat besar dan mereka telah tersesat dengan kesesatan yang jauh.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, jadikan ikatan mereka cerai berai, jadikan kehidupan mereka kematian, jadikan persatuan mereka kehancuran. Lepaskan hamba-hamba-Mu dari kezaliman mereka, ikatlah tangan-tangan mereka karena kehancurannya, bersihkan tanah-Mu dari mereka, berilah kehancuran pepohonan mereka, berilah kerugian pada harta- harta mereka, berilah kegagalan pada urusan mereka, hancurkanlah bangunan-bangunan mereka, wahai yang maha perkasa lagi maha mulia.
Aku memohon, ya Ilahi Tuhan segala sesuatu! Ya Rabbi pengurus segala sesuatu! Dan aku memanggil-Mu yang dengannya kedua nabi-Mu serta pilihan-Mu Musa dan Harun as. memanggil-Mu, ketika mereka berkata dengan menyeru dan mengharap kepada-Mu
(Tuhan kami sesungguhnya Engkau telah berikan kepada Firaun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia; ya Tuhan kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka merasakan azab yang pedih) [15]
Maka Engkau pun berikan kebaikan dan karunia kepada Musa dan Harun dengan mengabulkan permohonan mereka sehingga perintah- Mu sampai ke telinga mereka berdua, Engkau berfirman ya Allah Tuhanku :
(Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui).[16]
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, hancurkanlah semua harta mereka orang- orang yang zalim, keraskanlah hati-hati mereka, terlantarkan mereka di padang pasir, tenggelamkan mereka dalam lautan, sesungguhnya hanya milik-Mu semua yang ada di langit dan di bumi, tanpakkan kekuatan-Mu atas mereka, kekerasan-Mu atas mereka kepada makhluk-Mu, lakukan hal itu kepada mereka, segerakan hal itu kepada mereka. Wahai sebaik-baiknya yang diminta, sebaik - baiknya yang dipanggil, sebaik-baiknya yang merendahkan wajah-wajah, tangan-tangan menengadah kepada-Nya, lisan-lisan berdo'a kepada-Nya, pandangan terkesima dengan-Nya, hati-hati tunduk kepada-Nya, langkah-langkah menuju kepada-Nya dan semua perbuatan di adili oleh-Nya.
Ilahi, aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu yang maha indah, seluruh asma-Mu nan indah, bahkan aku memohon kepada-Mu dengan asma-Mu seluruhnya.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, tenggelamkan otak kepala mereka ke dalam kubangan, jerumuskan mereka di kedalaman jurang, lemparlah mereka dengan batu-batunya, sembelihlah mereka dengan tombak-tombaknya, lemparkan mereka ke tanah, hancurkan mereka dengan panah-panah mereka, kembalikan tipu daya mereka kepada leher-leher mereka, hancurkan mereka karena penyesalan mereka, sehingga mereka merasa hina dan rendah setelah kesombongannya, merasa kecil setelah keangkuhannya, kehinaan yang terpenjara dengan ikatan tali-tali mereka, tali-tali yang dikehendaki mereka terikat kepada kami.
Tunjukan kepada kami kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu atas mereka, balaslah mereka seperti balasan yang menimpa negeri-negeri zalim, sesungguhnya balasan-Mu maha menyakitkan dan maha keras, balaslah mereka wahai Tuhanku dengan balasan yang maha besar, sesungguhnya Engkau maha mulia lagi maha besar, maha besar siksaannya lagi maha perkasa. Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, segerakan siksaan- Mu yang Engkau janjikan untuk orang-orang zalim dan yang sejenisnya serta orang-orang yang membangkang dan kelompoknya, angkatlah kelembutan-Mu dari mereka, timpakanlah kemarahan-Mu yang tidak ada yang bisa menahannya kepada mereka, perintahkan untuk menyegerakan azab atas mereka, dengan perintah-Mu yang tidak bisa ditolak dan diundur, sesungguhnya Engkau maha menyaksikan rahasia, maha mengetahui setiap arti, tidak tersembunyi dari-Mu amal-amal mereka, Tidak ada yang lepas dari-Mu semua perbuatan khianat mereka, sesungguhnya Engkau maka mengetahui yang tersembunyi, maha mengetahui isi hati.
Ya Allah aku memohon dan menyeru kepada-Mu yang dengannya tuanku Nuh as. menyeru-Mu dan memohon kepada-Mu, sesungguhnya Engkau telah berfirman wahai yang maha suci lagi maha tinggi : (Sesungguhnya Nuh telah menyeru kami; sebaik-baiknya pengabul seruan (permintaan) . [17]
Sungguh benarl ya Allah, ya Rabbi, sesungguhnya Engkau sebaik- baik pengabul permintaan, sebaik-baik yang diseru, sebaik-baik yang diminta dan sebaik-baik pemberi, Engkau tidak mengecewakan yang memohon kepada-Mu, tidak menolak yang mengharap-Mu, tidak mengusir yang memohon di pintu-Mu, tidak menolak do'anya sang peminta, tidak menunda-nunda (ijabah) yang mengharap kepada-Mu, tidak merasa jemu dengan banyaknya permintaan dan permohonan mereka kepada-Mu, karena sesungguhnya pengabulan do'a semua mahkluk-Mu ada di tangan-Mu dengan cepat dan sekejap mata, hal itu sangatlah mudah bagi-Mu dan lebih ringan bagi-Mu dari pada sayap Mat.
Inilah permohonanku wahai Tuhanku, tuanku dan pimpinanku, wahai dambaan dan harapanku!
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, ampunilah dosa-dosaku, sesungguhnya aku menghadap- Mu dengan membawa beban berat di pundakku, karena dosa-dosaku pada-Mu, bebanku sangat berat karena kezalimanku kepada hamba- hamba-Mu, sementara tidak ada yang bisa menolongku selain-Mu, tidak ada yang bisa menyelesaikannya selain-Mu, tidak ada yang mampu dalam hal itu, tidak ada yang memiliki kemampuan selain-Mu.
Wahai Tuhanku hapuskanlah keburukanku yang banyak ini dengan setetes air mataku, bahkan dengan kerasnya hatiku, kejumudan mataku, tidak! Tetapi dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, aku adalah bagian dari sesuatu itu, maka curahkankanlah rahmat-Mu kepadaku, wahai yang pengasih dan penyayang, wahai yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Janganlah Kau uji aku di dunia ini dengan cobaan, jangan biarkan orang yang berbuat baik kepadaku menguasaiku, jangan Kau hancurkan aku dengan dosa-dosaku, segerakan penyelesaianku dari segala keburukan, hindarkan dariku segala kezaliman, jangan Kau koyakan penutupku, jangan Kau hinakan aku di hari berkumpulnya mahkluk untuk dihisab.
Aku memohon kepada-Mu curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, hidupkan aku dengan kehidupan yang bahagia, matikan aku seperti kematian para shuhada, terimalah aku seperti penerimaan para sahabat, jagalah aku di dunia yang rendah ini dari keburukan par a pemimpin yang tiran serta dari para pengikut dan teman-teman mereka, dan dari orang yang musyrik, Sehingga Engkau menghindarkanku dari tipu daya para penipu, butakanlah mata-mata orang kafir dariku, kakukanlah lisan-lisan mereka dariku, ikatlah tangan-tangan orang zalim untukku, gagalkan tipu daya mereka terhadapku, sibukan mereka dengan pendengaran, pandangan dan hati-hati mereka, berilah aku keamanan dari semua itu dengan keamanan-Mu, penjagaan-Mu serta kekuasaan-Mu, hijab-Mu serta pembelaan-Mu, pertolongan-Mu serta perlindungan-Mu, dari tetangga serta teman yang jahat, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu : (Sesungguhnya pelindungku adalah Allah, yang telah menurunkan al-Kitab(al-Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang shaleh). [18]
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan, hanya kepada-Mu aku minta perlindungan, hanya kepada-Mu aku menyembah, hanya kepada-Mu aku memohon, hanya kepada-Mu aku mohon pertolongan, hanya kepada-Mu aku mohon kecukupan, hanya kepada-Mu aku mohon bantuan, hanya kepada-Mu mohon penyelesaian, hanya dari-Mu aku meminta.
Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, jangan Kau kembalikan aku kecuali dengan dosa yang terampuni, upaya yang disyukuri (dibalas), perniagaan yang tidak rugi, berbuatlah kepadaku sesuai adanya Engkau, jangan Kau berbuat sesuai adanya aku, sesungguhnya Engkau maha penjaga dan maha pengampun serta paling utama dan maha pengasih.
Ilahi sesungguhnya aku perpanjang do'aku, perbanyak ucapanku, karena kesempitan dadaku, dengan-Mu lapangkanlah aku, karena aku tahu sesungguhnya ini (do' a) andaikan setetes garam dalam adonan, tetapi cukup bagi-Mu kuatnya kehendak dan kejujuran niat serta ucapan seorang hamba, wahai Tuhanku, sesungguhnya Engkau berbuat sesuai sangkaan hamba-Mu tentang-Mu, hatiku bermunajat kepada-Mu dengan kuatnya kehendak.
Aku memohon kepada-Mu curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, gandengkan do'aku dengan ijabah-Mu, sampaikan aku kepada harapan tentang-Mu, dengan kebaikan, kemurahan, kekuatan dan kekuasaan dari-Mu, jangan tempatkan aku di tempatku ini, kecuali Engkau kabulkan semua yang aku mohonkan dari-Mu, sesungguhnya hal itu bagi-Mu sangatlah mudah, sementara pengaruhnya kepadaku sangat besar, sesungguhnya Engkau maha kuasa, wahai yang maha mendengar lagi maha melihat.
Ilahi inilah tempat berlindung (karena-Mu) dari api neraka dan tempat pelarianku dari siksaan-Mu dengan rahmat-Mu, dari dosa- dosa yang menyerangnya, dari aib-aib yang menghinakannya, Curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya, lihatlah aku dengan penuh kasih sayang yang mengantarkanku ke dalam surga-Mu, sayangi aku dengan kasih sayang yang menyelamatkan aku dari siksaan-Mu, sesungguhnya surga dan neraka ada di tangan-Mu, kunci pembuka dan penutup keduanya ada di tangan-Mu, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas hal itu dan hal itu bagi-Mu sangatlah mudah, maka lakukanlah buatku apa yang aku mohonkan pada-Mu wahai yang maha kuasa, tidak ada kekuatan dan kekuasan kecuali milik Allah yang maha tinggi lagi maha agung, cukuplah bagiku Allah sebaik-baiknya wakil, sebaik-baiknya pemimpin dan penolong, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam semoga shalawat dan salam dari Allah tercurah kepada tuan kami Muhammad dan keluarganya yang suci "[19]
Urgensi Do'a Nudbah
Sadr al-Islam Hamadani ra. dalam kitab " Taklif Al-'Anam" mengatakan:
Salah satu kekhususan do'a nudbah, adalah apabila do'a ini dibaca pada satu tempat dengan kehadiran hati, kesempurnaan ikhlas serta memperhatikan kandungan -kandungan tinggi dari do'a itu. Maka imam Zaman as. mempunyai perhatian penuh terhadap tempat itu dan beliau akan hadir di sana. Sebagaimana yang banyak terjadi di berbagai tempat . [20]
Doa Nudbah
Allamah Majlisi ra. dalam kitab" Zad Al-Ma'ad" dengan sanad yang sahih meriwayatkan dari Imam Shodiq as, beliau bersabda:
Disunahkan Membaca do'a nudbah pada empat hari raya-hari Jumat, idul Fitri, idul Adha, dan idul Ghadir. [21] Allamah Majlisi ra. dalam kitab " Mizar al- Bihar" menukil dari ibnu Thawus ra. yang diriwayatkan dari sebagian sahabat Imam as. Muhammah bin Ali bin Abu Qurrah berkata:
Aku menukil do' a nudbah dari kitab Muhammad bin Husain bin Sofyan Buzufari, ia menambahkan:
Itu adalah do'anya Imam Zaman as. yang disunahkan dibaca pada empat hari raya.
Do'a Nudbah
Do'a ini juga diriwayatkan oleh 'Alim besar Muhaddist Nuri ra. dalam kitab "Tahiyyah Az-Zair" dari "Misbah Al-Zair" karya Sayyid Ibnu Thowus ra. serta kitab "Mizar" karya Muhammad bin Mashhadi dengan riwayat yang sama. Begitu juga diriwayatkan dari kitab "Al- Mizar Qadim" dengan adanya tambahan:
"..disunnahkan membaca do'a tersebut pada malam jum'at sebagaimana disunnahkan pada empat hari raya [22] . Do'a tersebut, sebagai berikut :
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya.
Ya Allah, bagi-Mu segala puji atas apa yang terjadi pada ketentuan-Mu terhadap para wali-Mu, yang dikhususkan sebagai penjaga agama-Mu, yang telah Engkau berikan karunia yang melimpah dari sisi-Mu, karunia yang tidak akan hilang dan berkurang, setelah Engkau tetapkan pada mereka untuk zuhud kepada kehidupan dunia yang hina, dan gemerlap kemewahannya pun menjadi syaratnya.
Engkau mengetahui bahwa mereka akan menepati janji tersebut, karena itulah Engkau terima dan dekatkan mereka di sisi-Mu, Engkau puji dan agungkan mereka, Engkau turunkan malaikat-malaikat-Mu untuk mengiringi, Engkau muliakan mereka dengan wahyu-Mu, Engkau bekali mereka dengan ilmu-Mu, dan Engkau jadikan mereka perantara-Mu dan penghubung keridhaan-Mu.
Di antara mereka, ada yang Engkau tempatkan di surga (Adam as), hingga Engkau keluarkan dia darinya, di antara mereka ada yang Engkau bawa dalam perahu-Mu (Nuh as), dan dengan rahmat-Mu, Engkau selamatkan dia dan orang-orang beriman yang bersamanya dari kebinasaan, di antara mereka ada pula yang Engkau jadikan kekasih-Mu (Ibrahim as), yang memohon kepada-Mu dengan lisan yang jujur di akhirat, maka Engkau kabulkan dan pilihkan untuknya seseorang dari keluarganya, ada pula yang Engkau ajak bicara dari balik pohon (Musa as) dan Engkau jadikan saudaranya (Harun as) pembantu dan wazirnya, di antara mereka ada yang lahir tanpa ayah (Isa as), Engkau lengkapi ia dengan mukjizat dan petunjuk, serta Engkau bekali ia dengan ruh kudus.
Engkau berikan untuk masing-masing dari mereka syariat dan Engkau sampaikan suatu ajaran, dan engkau pilih untuk pembantu mereka para pewaris dan penerus satu demi satu guna menjaga agama-Mu dari satu masa ke masa yang lain, untuk menegakkan agama-Mu dan menjadi petunjuk atas para hamba-Mu, agar kebenaran tidaklah lengser dari tempatnya dan kebatilan mengambil alih posisinya, sehingga tak seorangpun mengatakan:
"Seandainya Engkau (Ya Allah) mengutus kepada kami seorang rasul yang memberi peringatan, dan Engkau tegakkan panji pemberi petunjuk, maka kami pasti akan mengikuti perintah-Mu sebelum menjadi hina dan sengsara (di hari kiamat). "
Akhirnya engkau tutup misi kenabian dengan mengutus kekasih pilihan-Mu Muhammad saw, shalawat dan salam tercurah padanya dan keluarganya, dialah pilihan-Mu untuk menjadi penghulu makhluk-Mu, dialah yang tersuci dari orang-orang yang Engkau sucikan, dialah sebaik-baik pilihan-Mu, dialah yang termulia dari para pembawa risalah-Mu, Engkau utamakan dia atas para nabi-Mu. Engkau mengutusnya untuk hamba- hamba- Mu dari jin dan manusia, Engkau taklukan untuknya timur dan barat, Engkau naikkan ia di atas Buraq dan Engkau memi'raj-kannya [23] ke langit-Mu. Engkau membekalinya dengan ilmu akan hal-hal yang lalu dan yang akan datang hingga penghujung ciptaan-Mu, lalu engkau menangkan ia terhadap para musuhnya dengan rasa takut dikhianati mereka dan Engkau lindungi (wali-wali-Mu) dengan Jibril, Mikail dan para malaikat (khusus)-Mu, Engkau janjikan kemenangan agamanya atas seluruh agama, walaupun kaum musyrikin enggan menerimanya.
Setelah Engkau tempatkan ia bersama kebenaran dan pemiliknya, Engkau jadikan baginya dan mereka (rumah pertama didirikan yang terletak di Mekkah, rumah yang diberkati dan petunjuk bagi alam semesta; di dalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan-Mu, maqam Ibrahim, barang siapa yang masuk di dalamnya akan merasa aman) [24] , dan Engkau ber firman:
(Sesungguhnya Allah hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya).[25]
Kemudian Engkau jadikan upah (risalah) Muhammad saw di dalam kitab-Mu, adalah cinta kasih kepada mereka. Maka Engkau berfirman:
(Katakanlah (wahai Muhammad) bahwa aku tidak menghendaki upah apa pun selain kecintaan kepada kerabatku) [26] , dan Engkau berfirman:
(Upah apa pun yang kau minta adalah untuk kalian juga) [27] serta Engkau pun berfirman:
(Aku tidaklah mengharapkan balasan dari kalian, kecuali bagi mereka yang mencari jalan Tuhan.) [28] Mereka itulah jalan kearah-Mu dan pengantar menuju ridha-Mu.
Maka tatkala akhir hayatnya menjelang, Nabi saw menunjuk AH bin Abi Thalib as sebagai wali dan penerusnya, shalawat dan salam tercurah padanya. Ia (AH) pemberi peringatan dan pemberi petunjuk, yang di tengah kehadiran khalayak. Rasulullah bersabda:
(Barang siapa yang menjadikanku pemimpinnya, maka AH adalah pemimpinnya; Tuhanku, cintailah para pencintanya, musuhilah para musuhnya, tolonglah para penolongnya, tinggalkanlah orang yang men inggalkan nya). Dalam sabda lainnya:
(Barang siapa yang menjadikanku nabinya, maka AH pemimpin baginya) Rasulullah juga bersabda: (Aku dan AH dari satu pohon, sedang selainnya berasal dari pohon yang beraneka ragam), Kedudukannya seperti Harun disamping Musa, sebagaimana sabda Rasulullah: (Engkau di sampingku seperti Harun mendampingi Musa, kecuali tiada nabi setelahku). Putri Rasulullah, wanita agung junjungan seluruh alam berkata padanya: (Aku halalkan bagimu memasuki mesjid, sebagaimana telah halal bagimu). Semua pintu terbuka baginya, rahasia ilmu berada padanya.
Rasululah bersabda:
(Aku adalah kota ilmu dan ali pintunya. Maka, barang siapa hendak memasuki kota ilmu hams melalui pintunya). (Lalu dikatakan) Engkaulah saudaraku, washiku dan pewarisku, dagingmu dari dagingku dan darahmu dari darahku, damaimu juga damaiku, perangmu juga perangku, keyakinan telah bercampur dengan daging dan darahmu, sebagaimana darah dan dagingku bercampur. Engkau khalifahku di telaga (Haudh) kelak, engkau yang melunasi hutang dan memenuhi janjiku, para pengikutmu akan berada di atas panggung yang terbuat dari cahaya, sehingga wajah mereka putih berseri-seri di sekelilingku di dalam sorga. Merekalah para tetanggaku.
Wahai AH, seandainya tak ada engkau, orang mukmin tak dapat dikenal sepeninggalanku kelak. Dialah petunjuk jalan dari kesesatan sepeninggalannya, cahaya dari kebutaan, tali Allah yang kokoh dan jalan-Nya yang lurus, kerabat terdekat dan pemeluk Islam pertama, tak ada seorang pun yang menyamai kepiawaiannya, mengikuti jejak langkah Rasul saw. Ia berperang untuk meluruskan ta'wil yang salah tanpa peduli cercaan siapapun. Ditakuti oleh para pembesar Arab, keberanian mereka sirna dihadapannya. Maka hati mereka penuh kedengkian dan dendam di perang Badar, Hunain, serta peperangan lainnya. Bersama dengan orang-orang zalim, mereka membencinya dan memutus perjanjian dengannya.
Tatkala ajal menjemputnya, ia dibunuh oleh orang celaka yang mengikuti para pendahulunya. Perintah Rasulullah tentang para hadi (imam pemberi petunjuk) tidak ditaati, sedangkan umat tetap membencinya dan bersepakat untuk memutuskan tali kerabatnya dengan mengasingkan para putranya. Kecuali sedikit orang yang setia menjaga dan mempertahankan hak mereka. (Sehingga [para imam] ada yang terbunuh, ada yang tertawan dan ada pula yang di asingkan).
Berlakulah ketentuan (Qadha) atas mereka dengan harapan pahala dan balasan yang baik dari Allah. Karena bumi adalah milik Allah, Dia wariskan kepada hamba yang di kehendaki-Nya dan akhir dari semuanya itu adalah milik orang-orang yang bertaqwa. (Maha Suci Tuhan kami karena janji-Nya akan terwujud). Sekali-kali Dia tidak pernah mengingkari janji-Nya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Maka untuk orang-orang suci dari keluarga Muhammad dan AH (shalawat Allah atas keduanya). Maka menangislah wahai para penangis, (untuk mereka) merataplah wahai para peratap, untuk mereka teteskanlah air mata, untuk mereka menjeritlah si penjerit, untuk mereka berteriaklah si peneriak, untuk mereka histerislah orang yang histeris.
Di manakah al-Hasan?
Di manakah al-Husain?
Di manakah putra- putra al-Husain?
Yang saleh setelah yang saleh, yang jujur setelah yangjujur. Manakah jalan kebenaran setelah jalan kebenaran.
Di manakah pilihan setelah pilihan?
Dimanakah matahari-matahari yang terbit?
Di manakah bulan-bulan yang bersinar?
Di manakah bintang-bintang yang terang?
Di manakah lambang-lambang agama dan pondasi- pondasi ilmu ?
Di manakah baqiyyatullah yang tak pernah sunyi dari keluarga petunjuk kebenaran?
Di manakah orang yang dipersiapkan untuk menumpas kezaliman?
Di manakah yang di nanti-nanti untuk meluruskan penyimpangan?
Di manakah harapan penghapus kezaliman dan permusuhan?
Di manakah sang pembaharu fardhu dan sunnah?
Di manakah yang terpilih sebagai pemulih agama dan syari'at?
Di manakah harapan penghidup Al-Qur'an dan hukum- hukumnya?
Di manakah pelita kehidupan agama dan pemeluknya?
Di manakah pencabut akar kekuatan yang melampaui batas? Di manakah penghancur bangunan syirik dan kemunafikan?
Di manakah pembinasa orang-orang fasik, ahli maksiat dan kezaliman?
Di manakah pemangkas jejak-jejak penyimpangan dan kedurjanaan?
Di manakah penebas ranting-r anting kesesatan dan perselisihan?
Di manakah pemotong tali-tali dusta dan kebohongan?
Di manakah pembinasa si congkak dan durjana?
Di manakah pembasmi kaum pembangkang, kesesatan dan kekafiran?
Di manakah pemulia para auliya' dan penghina para musuh?
Di manakah pemersatu kalimat atas taqwa?
Di manakah pintu Allah yang hams didatangi ?
Di manakah wajhullahi tempat menghadap para auliya'?
Di manakah penghubung antara bumi dan langit?
Di manakah pemilik hari kemenangan (Fathul Makkah) dan pengibar bendera hidayah?
Di manakah pemersatu kebajikan dan keridhaan ?
Di manakah penuntut darah para nabi dan putra-putra mereka?
Di manakah penuntut darah orang yang terbunuh di karbala?
Di manakah si pembela para pelaku penganiayaan atas mereka dan para pendustanya?
Di manakah penolong kesulitan yang tatkala diminta lalu mengabulkannya?
Di manakah pemimpin para makhluk yang bajik dan bertakwa?
Dimanakah putra Nabi al-Musthofa, putra AH Murtadha, putra Khadijah al- Gharra, putra Fatimah Az-Zahra al-Kubra.
Demi ayah, ibu dan jiwaku, hanya untukmulah perlindungan dan pembelaan (ku). Wahai putra para pemimpin-pemimpin (yang dekat dengan Allah), wahai putra orang-orang mulia, wahai putra para petunjuk kebenaran, wahai putra para pilihan yang terdidik, wahai putra orang-orang terhormat yang mulia, wahai putra orang-orang bersih yang suci. Wahai putra para pembesar yang mulia, wahai putra purnama-purnama bersinar, wahai putra pelita-pelita terang, wahai putra lampu-lampu pijak angkasa, wahai putra bintang-bintang yang bersinar, wahai putra jalan nan terang, wahai putra tanda-tanda yang jelas, wahai putra ilmu-ilmu yang sempurna, wahai putra cara- cara terkenal, wahai putra tanda yang melekat, wahai putra mukjizat yang tak berakhir, wahai putra dalil-dalil yang tak terlupakan, wahai putra jalan yang lurus, wahai putra nabi yang agung, wahai putra yang disebutkan dalam Mm al-Kitab, di hadapan Tuhan tinggi dan bijak.
Wahai putra ayat dan bayinah, wahai putra dalil-dalil yang jelas, wahai putra burhan yang terang, wahai putra hujah-hujah yang menghunjam, wahai putra segala nikmat yang melimpah, wahai putra Thaha dan ayat muhkam, wahai putra Yasin, wahai putra Dzariyah, wahai putra Thur dan 'Adiyat. Wahai putra yang (didekatkan antara dia dengan Allah, lebih dekat dari dua ujung busur panah), sangat dekat dengan (Allah) dzat yang maha tinggi.
Oh, di manakah gerangan tempat kau berada?
Tanah dan bumi manakah tempat kau berpijak?
Radhawa-kah ia atau lainnya atau mungkin pula di bukit Thuwa?
Sungguh berat rasanya bagiku melihat manusia-manusia, sedang engkau tak terlihat olehku, dan tak kudengar bisikan maupun rintihanmu. Sungguh berat penderitaanku atas segala musibah yang menimpamu, sedang rintihan dan ratapanku tak berguna bagimu.
Demi jiwaku, engkaulah si ghaib yang tak pernah lepas dari kami. Demi jiwaku, engkaulah si jauh yang pernah jauh dari kami. Demi jiwaku, engkaulah harapan si pengharap, baik mukmin maupun mukminah yang selalu mengingat tergetar olehmu. Demi jiwaku, engkaulah puncak kemuliaan yang tak terlampaui. Demi jiwaku, engkaulah puncak kehormatan yang tak tenilai. Demi jiwaku, engkaulah sumber kenikmatan tiada banding.
Demi jiwaku, engkaulah padanan kesempurnaan yang tak terbandingi.
Sampai kapankah kegelisahanku menantimu wahai penghuluku?
Sampai kapankah?
Dengan untaian kata-kata dan ungkapan apakah kututurkan kegundahanku?
Berat kiranya bagiku mendapat jawaban pembicaraanmu. Berat kiranya bagiku menangisimu sedang orang- orang menghinakanmu. Berat rasanya bagiku apa yang menimpamu dan bukannya menimpa mereka.
Adakah yang menolongku, hingga kuperpanjang ratapan dan tangisanku ini?
Adakah orang yang merintih hingga kubantu rintihannya jika ia telah kehabisan?
Adakah air mata yang kering hingga kubantu ia dengan air mataku?
Adakah jalan untuk menemuimu wahai keturunan Ahmad?
Akankah suatu hari kita kan berjumpa?
Kapankah kiranya kami datang ke telagamu untuk kami meminumnya?
Kapankah kiranya kami dapat menikmati segarnya airmu?
Sungguh telah lama rasanya dahaga ini?
Kapankah kita berkumpul sepanjang hari sehingga tenter am hati kami ini?
Kapankah kita dapat saling bertatap muka?
Sungguh panji kemenanganmu telah tampak.
Apakah kau melihat kami mengelilingimu di saat kau pimpin manusia, dan telah kau bentangkan keadilan di muka bumi, kau timpakan atas musuh-musuhmu azab dan kehinaan. Engkau binasakan orang yang melampaui batas dan penentang kebenaran. Engkau musnahkan orang-orang congkak dan kau cabut akar-akar kezaliman. Ketika itulah kami berucap ," Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam" .
Ya Allah, Engkaulah pelepas segala kesulitan dan petaka. Kepada- Mu-lah kumohon pertolongan, karena hanya dari-Mu-lah pertolongan itu, dan Engkaulah Tuhan dunia dan akhirat. Maka, tolonglah hamba- Mu ini, wahai penolong hambamu yang dilanda musibah. Pertemukanlah dengan pemimpinnya yang Maha kuat. Hilangkanlah dari rasa keputus-asaan, sejukkanlah rasa dahaganya, wahai penguasa 'Arsy, yang menjadi tempat kembali dan berlabuh.
Ya Allah, kami adalah hamba-hamba yang merindukan wali-Mu yang mengingatkan kami kepada-Mu, dan kepada Nabi-Mu. Engkau jadikan dia benteng dan tempat kami bernaung, Engkau tegakkan ia sebagai pelindung dan pengayom bagi orang-orang mukmin di antara kami sebagai pemimpin. Maka sampaikanlah salam hormat kami kepadanya dan tambahkanlah dengan itu kehormatan bagi kami, Wahai Tuhan kami.
Jadikanlah kemapanannya pada kami, kemapanan yang kokoh, sempurnakanlah nikmat-Mu dengan menjadikannya pemimpin kami, hingga Engkau anugerahkan pada kami surga-Mu dan diiringi para syuhada yang ikhlas kepada-Mu.
Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam pada hujah dan wali amri-Mu, limpahkanlah salawat dan salam kepada Muhammad, kakeknya (para imam) dan utusan-Mu sang pemimpin agung, kepada ayahandanya (Ali as) sang pemberani yang mengibarkan bendera di padang mahsyar, yang membawakan cawan pemuas dahaga para pencintanya dari telaga kautsar, pemimpin seluruh umat manusia, kemenanganlah bagi yang beriman, bahaya dan kufur bagi yang tidak beriman, shalawat dan salam untuknya, saudaranya, dan keturunannya yang baik dan mulia, sebagaimana matahari menerangi dan bulan memancarkan sinarnya. [29]
Kepada neneknya Shiddiqah Kubra yang agung, Fatimah Zahra putri Muhammad al-Mustafa. Kepada para pilihan-Mu dari para pendahulunya yang baik. Baginya salawat-Mu yang utama, sempuma, langgeng dan melimpah, dari salawat yang Engkau anugerahkan kepada siapapun juga dari pilihan-Mu, dan pilihan-Mu dari ciptaan-Mu. Curahkanlah kepadanya salawat-Mu yang tak terbilang, yang tak terbatas dan tak berakhir. Ya Allah, dengannya tegakkanlah kebenaran, hancurkanlah kebatilan. Menangkanlah wali-wali-Mu dan hinakanlah musuh-musuh-Mu. Sambungkanlah tali penghubung antara kami dengannya. Agar kami dapat berkumpul dengan para pendahulunya. Jadikanlah kami orang-orang yang berlari kepadanya dan bernaungan di bawahnya. Bantulah kami dalam menunaikan hak-haknya, bersungguh-sungguh dalam mentaatinya dan menjauhi larangannya. Anugerahkan kepada kami keridhaannya, limpahkanlah kepada kami kelembutan, kasih sayang dan doa serta kebaikannya. Sehingga keluasan rahmat-Mu dan kesuksesan di sisi-Mu dapat kuperoleh dengannya. Dan dengannya diterimalah shalat kami. ampunilah dosa-dosa kami, kabulkanlah doa kami. limpahkanlah rezeki kepada kami. cukupilah keperluan kami dan penuhilah hajat dan kebutuhan kami. Tataplah kami dengan wajah-Mu yang mulia.
Terimalah pendekatan kami kepada-Mu. Pandanglah kami dengan pandangan penuh rahmat sehingga kami dengan pandangan itu bisa menyempurnakan kemuliaan kami disisi- Mu. Kemudian jangan Engkau memalingkannya dari kami demi kemurahan-Mu. Dan berilah kepada kami minuman dari telaga Haudh milik kakeknya saw. dengan cawan dan tangannya, minuman yang menyegarkan dan menyenangkan, yang tak akan menimbulkan rasa dahaga lagi selama-lamanya. Wahai yang maha penyayang dari para penyayang". [30]
DOA HARI JUM'AT
Syekh Thawus ra. dalam kitab " Misbah Al-Mutahajjad" mengatakan bahwa Barang siapa pada hari Jum'at hendak bershalawat kepada nabi Muhammad saw, bacalah doa ini:
Ya Allah jadikanlah shalawat-Mu, shalawat para malaikat dan para utusan-Mu kepada Muhammad dan keluarganya serta segerakanlah kebangkitan mereka ".
Atau bacalah:
Ya Allah curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya serta segerakanlah kebangkitan mereka ". [31]
Di tempat lainnya, beliau berkata:
"Dalam riwayat disebutkan hendaklah membaca shalawat sebanyak seratus kali."
Shalawat tersebut sebagai berikut :
Ya Allah curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya serta segerakanlah kebangkitan mereka ". [32]
Shalawat Dharrab Isfahani
Sayyid AH bin Thawus ra. menuturkan bahwa shalawat Dharrab Isfahani adalah shalawat untuk nabi Muhammad saw yang telah diriwayatkan dari Imam Zaman as. [33] Shalawat tersebut sebagai berikut:
Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad penghulu para rasul, penutup para nabi, hujah Tuhan semesta alam, orang yang terpilih di hari perjanjian illahi, orang yang diunggulkan pada alam Zhilal, bersih dari segala penyakit, terlepas dari segala kekurangan, yang diharapkan keselamatannya, yang dimohonkan syafaatnya dan yang diserahi agama Allah.
Ya Allah! muliakanlah bangunannya, agungkan burhannya, menangkan hujahnya, tinggikan derajatnya, pancarkan cahayanya, putihkan paras wajahnya, berikanlah kepadanya keunggulan dan keutamaan, kedudukan dan wasilah serta derajat dan ketinggian.
Bangkitkan ia dengan kedudukan yang terpuji sehingga dengannya manusia sejak permulaan hingga akhir, bisa merasakan kebagiaan.
Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Amirul Mukminin as. pewaris para rasul, pemimpin orang-orang yang cerah zvajahnya, tuannya para washi serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Al-Hasan putra AH as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah curahkanlah shalawat dan salam kepada Al-Husein putra AH as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkanlah shalawat dan salam kepada AH putra Al-Husein as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad putra AH as. imam kaum mukminin, pewaris para nabi serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada Ja'far putra Muhammad as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada Musa putra Ja'far as. Imam kaum mukiminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada All putra Musa as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad putra Ali as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada Ali putra Muhammad as. imamnya kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada Al-Hasan putra Ali as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkan shalawat dan salam kepada penerus sang pemberi petunjuk Mahdi as. imam kaum mukminin, pewaris para rasul serta hujah Tuhan semesta alam.
Ya Allah! curahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad serta ahlul baitnya, para Imam pemberi petunjuk, para ulama yang benar, orang-orang baik yang bertakwa, para penyeru agama, penyangga tauhid-Mu, para penafsir wahyu-Mu, hujah atas para makhluk-Mu, para khalifah-Mu di bumi, Engkau pilih mereka, Engkau utamakan mereka atas semua hamba-Mu, Engkau percayakan kepada mereka, urusan agama-Mu, Engkau khususkan mereka dengan makrifat-Mu, Engkau besarkan mereka dengan kemuliaan- Mu, Engkau benamkan mereka dalam rahmat-Mu, Engkau didik mereka dengan karunia-Mu, Engkau beri hidangan mereka dengan hikmah-Mu, Engkau pakaikan jubah mereka dari cahaya-Mu, Engkau angkat mereka ke alam malakut-Mu, Engkau kelilingkan para malaikat di sekitar mereka, Engkau muliakan mereka dengan nabi-Mu, shalawat dan salam tercurah pada mereka dan keluarganya.
Ya Allah, curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad dan mereka, shalawat dan salam yang suci, besar, melimpah, Abadi serta mulia, tiada yang bisa menguasainya kecuali Engkau, tiada yang bisa mengetahuinya kecuali ilmu-Mu, tiada yang bisa menghitungnya kecuali Engkau.
Ya Allah! curahkanlah shalawat dan salam kepada wali-Mu, penghidup sunnah-Mu, penegak urusan-Mu, penyeru kepada-Mu, petunjuk akan keberadaan-Mu, hujah atas makhluk-Mu, khalifah-Mu di bumi dan saksi atas hamba-hamba-Mu.
Ya Allah, kuatkanlah para pengikutnya, panjangkanlah umurnya, hiasilah bumi dengan rentang keberadaanya. Ya Allah, tolaklah kejahatan orang-orang yang dengki, jagalah ia dari keburukan para penipu, jauhkan dari perbuatan orang-orang zalim, selamatkan ia dari tangan-tangan para tiran.
Ya Allah, Berikanlah kepadanya dan keturunannya, para syiahnya dan para pengikutnya, orang-orang pilihannya serta orang awamnya, musuhnya serta semua penduduk bumi, apa yang mencerahkan mata- Mu dan yang menggembirakan diri-Mu. Sampaikan ia kepada sebaik- baik dari apa yang diharapkannya di dunia dan di akhirat, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, dengannya kembalikanlah apa yang telah hilang dari agama-Mu, hidupkanlah dengannya apa yang telah dirubah dari kitab-Mu, tampakkan dengannya apa yang telah berubah dari hikmah- Mu, sehingga dengannya agama-Mu akan kembali dan atas tangannya agama-Mu terjadi pembaharuan, bersih, murni dan tidak lagi keraguan terhadapnya, tiada keganjilan di dalamnya, tiada lagi kebatilan darinya serta tidak ada lagi bid' ah dalam kandungannya.
Ya Allah, terangilah segala yang gelap dengan cahayanya, hancurkanlah segala bid'ah dengan kekuatannya, leburkan segala kesesatan dengan keperkasaannya, dengannya musnahkan para otoriter, padamkan semua api dengan pedangnya, hancurkan para tiran dengan keadilannya, berlakukan hukumnya atas segala hukum dan hinakan semua kekuasaan dengan kekuasaannya.
Ya Allah, hinakan semua yang hendak berbuat buruk kepadanya, hancurkan orang-orang yang menentangnya, tipulah orang-orang yang menipunya, kalahkanlah orang yang mengingkari haknya, menghina aturannya dan yang berusaha memadamkan cahaya dan dzikirnya.
Ya Allah, curahkan shalawat dan salam kepada Muhammad Al- Mushthafa dan AH Al-Murtadha, Fathimah Az-Zahra, Al-Hasan Ar- ridha, Al-Husein Al-Mushaffa serta semua para washi, pera lentera kegelapan, tanda-tanda hidayah, para menara takwa, tempat pegangan yang kokoh, tali yang kuat, serta jalan yang lurus.
Ya Allah, curahkan shalawat dan salam kepada wali-Mu serta para wall janji-Mu, para imam dari keturunannya. Panjangkanlah umur mereka, tambahlah kesempatan mereka, sampaikanlah mereka kepada akhir harapannya dalam agama, dunia dan akherat, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu ".[34]
Keutamaan Membaca Surat Al-Isra
Pada akhir pembahasan ini akan kita nukilkan satu riwayat yang terdapat pada " Tafsir al- Burhan" dari kitab "Tafsir 'Ayasyi " dan "Tsawab al- A'mal" di nukil dari Imam Shadiq as, beliau bersabda:
Barang siapa yang membaca surat al-Isra pada malam Jum'at, maka ia tidak akan meninggal sebelum bertemu dengan Imam Qaim (Imam Mahdi as.) dan akan menjadi salah seorang sahabat beliau. [35]
Referensi:
[1] Jamal al-Usbu' hal.121.
[2] Misbah al-Mutahajjid hal. 265, 257 dengan sedikit perbedaan redaksi.
[3] al-Misbah hal. 177. 3 Mikyal al-Makarim jilid 2 hal.31.
[4] Dibalik doa ini terdapat peristiwa menarik yang dinukil dalam "Shahifah Mahdiyah".
[5] Al-Qamar:10-12.
[6] Qs. Maryam, 19: 52.
[7] Qs.Shad: 35.
[8] Qs. al-Anbiya', 21: 83.
[9] al-Anbiya', 21: 87.
[10] Qs.an-Naml, 27: 42.
[11] Qs. Maryam, 19: 5-6.
[12] Qs. at-Tahrim, 66 : 11.
[13] Qs. at-Tahrim, 66: 12.
[14] Ar-Ra'd: 39.
[15] Qs. Yunus:88.
[16] Qs. Yunus: 89.
[17] Qs. Shaffat: 75.
[18] AI-A'raf: 196.
[19] Mahj ad-Da'wah hal. 337.
[20] Takalif Al-Anam Fi Ghaibah al-lmam hal. 197.
[21] Zaad al-maad: hal. 491.
[22] Mikyal al -Makarim jilid 2 hal.93.
[23] Mikyal al-Makarim, menyebutkan"«m/'fa bihi" sebagaimana dalam teks buku ini. Haji Mirza Husein Nuri ra. dalam kitabnya Nahiyah az-Zair dari kitab Mazar Qadim. Mazar karya Syeikh Muhammad Ibn al-Mashadi dan Misbah az-Zair Sayyid ibn Thawus ra. menukil dari kitab Muhammad Ibn Ali ibn Qarah. Namun dalam Zad al-Maad disebutkan "arajta bi ruhihi" . Kelihatannya terdapat kesalahan dalam al-Misbah dan Majlisi pun tidak menyampaikannya. Hal ini menyebabkan adanya orang-orang yang menyepelekan dan para musuh seputar kebenaran miraj jasmani (rasulullah). Padahal hal tersebut merupakan salah satu pilar mazhab bahkan agama sendiri. Teks suci al-Quran dan perkatan para Imam as menegaskan hal ini. Penjelasan: Ketika mengkaji lebih dalam perbedaan redaksi, yang shahih adalah teks arajta bihi. Sakhartu lahu al-Buraq lebih dekat dengan teks tersebut. Keluarnya ruh tidak memerlukan B uraq sama sekali. Hal ini jelas bagi qalb salim yang tidak terdapat kedengkian di dalamnnya. Jika dikatakan bahwa teks tersebut tengah menyebutkan berbagai keutamaan Rasulullah Saw. dan tidak merujuk terhadap "wa" secara jelas, tentang peristiwa menembus langit dengan Buraq. Menanggapi hal tersebut, jika kita menerimanya bahwa " Buruhah" shahih, tidak menegasikan miraj jasmani. Menegaskan keutamaan Rasulullah Saw, tidak berkaitan dengan menetapkan keutamaan lainnya (Mikyal al-Makarim jilid 2 hal. 100).
[24] Qs. Ali Imran: 96-97.
[25] Qs. Al-Ahzab: 33.
[26] Qs. asy-Syura: 23.
[27] Qs. as-Saba: 47.
[28] Qs. Al-Furqan: 57.
[29] Teks ini terdapat dalam beberapa kitab diantaranya, Sayyyid Thawus dalamlqbal al-A'mal hal. 608, Tuhfah az-Zair (cetakan Sanggi, tt), Allamah Majlisi dalam Zad al- Maad hal.502, alim mulia syeikh Ibrahim bin Muhsin Kasyani dalamash-Shahifah Mahdiyah hal. 87, alim mulia Sayyid Muhsin Amin dalamMiftah al-jannah jilid 3 hal 255, Shadr al-Islam Hamadani dalamTakalif al-Anam hal. 195, Sayyid Haidar Kazhimi dalam Umdah az-Zair hal. 358, Allamah Mirza Muhammad Baqir Faqih Imani dalam Fauz Akbar hal.124, allamah sayyid Muhammad Taqi Musawi Ishfahani dalamM/fci/al al-Makarim jilid 2 hal. 99, allamah Simnani dalam Minhaj al-Arifin hal.159, Dhia ash- Shalihin hal.548, ash_shahifah Shadiqah hal 728, Muhadist Qumi dalava Hidayah az- Zairin hal. 648 dan Mulhaqat Jamal al-Usbu' penerbit Dar adz-Dzakhair.
[30] Tuhfah az-Zair (cetakan Sanggi, tt), Zad al-Maad hal.491, Misbah az-Zair hal. 446 (dengan sedikit perubahan).
[31] Misbah Al-Mutahajjid hal. 284
[32] Misbah Al-Mutahajjid hal. 387.
[33] Dikatakan bahwa shalawat ini merupakan shalawat yang panjang dan indah untuk dibaca, sehingga dicantumkan dalam buku ini.
[34] Misbah Al-Mutahajjid hal. 406, al-Balad al-Amin hal. 120, al-Misbah hal. 725, Dalail al-Imamah hal.549 dan yang serupa dengannya dalam ]amal al-Usbu' hal.301.
[35] Mikyal Al-Makarim jilid 2 hal.378 , al-Misbah hal.585 dan Tsawab al-A'mal hal.107.
(Dokumen/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar