Viral, Anies Minta Prabowo Legowo Mundur? Yang Bener?

Oleh: Ninanoor

Sebuah unggahan akun Facebook menggugah perhatian saya. Yang diunggah adalah link artikel dari situs berita online. Yang termasuk mainstream atau bukan abal-abal tentu saja. Judul ini terlalu kontroversial sehingga jadi terlalu absurd untuk menjadi kenyataan. Oleh karena itu, mesti dibaca apa isinya. Karena dalam kepala saya, sepertinya tidak mungkin seorang Anies Baswedan sampai segitunya nggak sopan sama Prabowo yang jelas-jelas adalah tokoh dan juga mwakili partai yang mendukung dia sampai akhirnya mendapatkan kursi pemimpin DKI Jakarta.

Nah, sesudah membaca dengan seksama, ternyata ANIES yang dimaksud di dalam judul itu adalah nama sebuah kelompok. Kepanjangannya adalah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES). Oww gitu… Kalau melihat beberapa komentar di unggahan akun Facebook tadi, nampaknya ada netizen yang hanya membaca judul dan tidak membaca isi artikel tersebut. Lain kali dibaca beneran yaa.

ANIES ini adalah kumpulah puluhan warga masyarakat yang pada hari Jumat lalu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2019. Ada 4 poin yang mereka serukan.

Pertama, mendukung serta siap memperjuangkan dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2019-2024 dengan cara-cara cerdas dan bermartabat sesuai kaidah demokrasi baik dan benar. Kedua, mengimbau kepada para elemen bangsa, para tokoh masyarakat, partai politik, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi keagamaan untuk membuka ruang bagi gerakan suara rakyat untuk kepemimpinan nasional. Ketiga, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dalam menggalang dukungan terhadap Anies agar dilakukan dengan cara-cara yang simpatik, bermartabat, penuh semangat persaudaraan dengan memegang teguh prinsip kemanusiaan, keadilan keterbukaan, serta tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang ada. Keempat, mengajak segenap lapisan masyarakat Indonesia mulai dari desa hingga kota, dari kalangan muda hingga kalangan tua, laki-laki dan perempuan, pelajar, mahasiswa, petani, nelayan, buruh, dosen, karyawan, kalangan profesional, ibu rumah tangga, para santri, ulama, para tokoh agama untuk bersatu bekerja sama menggalang kekuatan untuk memenangkan Anies Rasyid Baswedan dalam pemilihan presiden RI periode 2019-2024.

Kenapa mesti Anies Baswedan? Oleh Koordinator ANIES, La Ode Basir, Anies merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia. Sebab, Anies muda, pandai, jujur, kompeten dan memiliki visi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. Anies diharapkan mampu mengangkat martabat Indonesia di forum internasional. Dia juga berharap Prabowo sebagai figur yang diusung oleh Partai Gerindra dapat berjiwa besar untuk legowo (mundur) dan memperjuangkan Anies Baswedan.

Saya jadi senyum-senyum nahan ketawa membaca segala puja puji mereka terhadap Anies. Pandai? Kalau pandai beneran Jakarta sudah nggak banjir lagi dong, bos. Penyerapan APBD pasti sudah tinggi, penataan Tanah Abang pasti tidak akan bermasalah sampai ke Ombudsman RI, pasti tidak akan ada gugatan dari para supir angkot, pasti KJP berjalan dengan lancar, pasti trotoar Jalan Sudirman sudah selesai sejak beberapa bulan lalu, dan banyak kepastian lain yang hanya bisa dicapai kalau dia beneran pandai. Sekarang, trotoar kota Surabaya itu jauh lebih bagus daripada trotoar Jakarta, bos. Jangan-jangan yang deklarasi bukan orang Jakarta nih?

Jujur? Gratifikasi yang dia terima dari tamunya pasti sudah dilaporkan ke KPK dulu. Tidak memakai alasan bahwa itu bukan atas nama pribadi, melainkan atas nama jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kompeten? Kembali lagi ke urusan “pandai” di atas itu. Memiliki visi? Coba tanya visi dia tentang DKI Jakarta? Pasti dia menyebut tentang keberpihakan. Keberpihakan pada siapa kalau program rumah DP Rp 0 tidak bisa dinikmati oleh warga masyarakat yang punya penghasilan sebatas UMP Jakarta? NJOP pun baru saja dinaikkan. Anies juga membuka Jakarta seluas-luasnya untuk semua orang untuk datang dan tinggal, tanpa disiapkan rencana pemberdayaan yang efektif. OK OCE? Modalnya dari mana, bos?

Yang kasihan sih Prabowo. Dia yang telah bersusah payah mengangkat derajat Anies, dari mantan menteri yang dipecat, menjadi Gubernur Ibu Kota negara Indonesia. Dia yang menggalang dukungan untuk Anies. Namun, oleh para fans berat Anies, dia malah disuruh mundur, mengalah buat Anies. Agar Anies bisa menjadi kandidat capres yang diusung Gerindra. Untuk berkoalisi dengan partai lain. Tanpa Prabowo mundur, ya susah mendapatkan teman koalisi. Karena semuanya harus dikondisikan buat Anies. Kasihan….

(Sekian)

(Seword/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)