Hossein Amir-Abdollahian.
Asisten Khusus Ketua Parlemen Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, rezim Zionis harus mengetahui bahwa kelanjutan serangan ke Jalur Gaza tidak akan selalu bisa diatur dengan gencantan senjata.
Hal itu diungkapkan Amir-Abdollahian dalam tweetnya pada hari Jumat (10/8/2018). Dia menegaskan, Israel tidak akan mampu bertahan terhadap"pukulan-pukulan" Muqawama (perlawanan) Palestina.
Amir-Abdollahian menulis, perilaku Perdana Menteri rezim Zionis (Benjamin Netanyahu) sama seperti kebijakan "memukul dan melarikan diri," namun peluang untuk lari tidak selalu ada.
Jet-jet tempur militer rezim Zionis pada Rabu malam dan Kamis, 8-9 Agustus 2018 membombardir beberapa target di Gaza. Pusat Kebudayaan Said Meshal di Gaza barat adalah salah satu target yang diserang. Serangan ini merenggut nyawa empat warga Palestina dan melukai 40 lainnya.
Pasukan Muqawama Palestina membalas serangan tersebut dengan menembakkan sedikitnya 220 roket ke arah pemukiman Zionis dan pangkalan militer Israel.
(Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar