US President Donald Trump and Canadian Prime Minister Justin Trudeau.
Amerika Serikat dan Kanada telah gagal mencapai kesepakatan akhir tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) meskipun ada diskusi panjang minggu ini.
Pembicaraan berakhir pada hari Jumat (31/8) sehari setelah Presiden Donald Trump mengatakan kepada Bloomberg bahwa perjanjian akan "sepenuhnya pada ketentuan kami."
Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer mengatakan Jumat (31/8), bagaimanapun, bahwa "pembicaraan itu konstruktif, dan kami membuat kemajuan."
"Pejabat kami terus bekerja menuju kesepakatan," tambah Lighthizer.
Dia mengatakan bahwa Trump telah memberi tahu Kongres tentang niatnya untuk menandatangani perjanjian perdagangan dengan Meksiko dan Kanada, jika bersedia - 90 hari dari sekarang."
Kesepakatan NAFTA baru tidak akan disepakati Kongres kecuali menyertakan Kanada.
Kedua negara berencana akan bertemu lagi minggu depan pada hari Rabu (5/9).
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar