Saudi-backed militants carrying UAE flag aboard a vehicle in Yemen.
Duta Qatar ke AS menyerang Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) mengungkapkan hubungan rahasia mereka dengan ekstremis al-Qaeda di Yaman, mengatakan kedua kerajaan itu menempatkan perdamaian regional pada risiko dengan membiarkan kelompok teror Takfiri "berkembang" di Yaman, negara yang dilanda perang.
Dalam sebuah opini yang diterbitkan oleh The Washington Post pada hari Rabu (29/8), Sheikh Meshal bin Hamad Al Thani mengatakan Riyadh dan Abu Dhabi sibuk membuat kesepakatan dengan teroris al-Qaeda yang beroperasi di Yaman bukannya melakukan upaya untuk memulihkan perdamaian ke negara Semenanjung Arab dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang mereka buat sendiri di sana.
"Kita harus terlibat dalam dialog untuk menemukan solusi politik di Yaman. Sebaliknya, tetangga kita telah memilih untuk membelakangi wilayah tersebut, membiarkan ekstremis berkembang dalam keadaan yang sudah rapuh. Tujuan kolektif kita di Timur Tengah adalah untuk melawan terorisme, tetapi tetangga kami memiliki prioritas yang berbeda," kata Sheikh Meshal.
Diplomat Qatar senior itu mendasarkan pernyataannya pada penyelidikan Associated Press, yang mengungkap kedok kolaborasi rahasia antara koalisi pimpinan Saudi yang berperang di Yaman dan teroris al-Qaeda yang aktif di sana.
Studi AP menemukan bahwa "koalisi membuat kesepakatan rahasia dengan para ektrimis Al-Qaeda, membayar sebagian untuk meninggalkan kota-kota utama dan kota-kota dan membiarkan orang lain mundur dengan senjata, peralatan dan gumpalan uang tunai hasil jarahan," sementara "ratusan lagi direkrut untuk bergabung dengan koalisi "itu sendiri."
(The-Washington-Post/AP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar