Fatah
Sami Abu Zuhri, anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengatakan, sikap keras kepala Fatah memblokade Jalur Gaza membuktikan kebohongan klaim gerakan ini soal penentangan mereka terhadap rencana Amerika transaksi abad.
Pusat Informasi Palestina melaporkan, Sami Abu Zuhri di akun twitternya menulis, berlanjutnya pendekatan Fatah untuk membiarkan warga Gaza kelaparan, penerapan hukuman massal kepada mereka dan berlanjutnya kerja sama keamanan dengan rezim Zionis Israel bertentangan dengan klaim anti transaksi abad.
Sami Abu Zuhri
Berdasarkan rencana transaksi abad, Israel bertanggung jawab keamanan sebagian besar wilayah Tepi Barat dan jalur penyeberangan di perbatasan, hanya wilayah Arab di Quds Timur milik Palestina serta Gaza akan dimasukkan ke wilayah negara Palestina dengan syarat Hamas bersedia melucuti senjatanya.
Menurut anggota senior Hamas ini, Gaza tidak akan selamanya berada di bawah blokade Fatah.
Otorita Ramallah sejak April 2017 menjatuhkan hukuman terhadap Jalur Gaza dan di antaranya adalah memotong gaji pegawai pemerintah di wilayah tersebut.
(Pusat-Informasi-Palestina/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar