Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Israel Mengatakan Tidak Terikat Dengan Kesepakatan Suriah Pasca-Perang

Israel Mengatakan Tidak Terikat Dengan Kesepakatan Suriah Pasca-Perang

Written By Unknown on Jumat, 31 Agustus 2018 | Agustus 31, 2018

Avigdor Lieberman - Israeli Defense Minister 

Israel tidak akan mematuhi pengaturan yang mungkin disepakati oleh komunitas internasional di Suriah setelah berakhirnya perang selama bertahun-tahun yang dilancarkan oleh teroris yang didukung asing di negara Arab, kata Menteri Urusan Militer Israel.

Berbicara kepada wartawan selama kunjungan ke perbatasan dengan Libanon, Avigdor Lieberman mengatakan ketika Suriah sedang mempersiapkan untuk merebut kembali Idlib - benteng pertahanan besar terakhir di Suriah - meningkatnya upaya politik oleh Iran, Turki, Rusia dan masyarakat internasional pada umumnya untuk " mendesain ulang " Suriah.

“Kami melihat berbagai pertemuan di sana-sini; di Ankara, di Tehran, di Jenewa, di tempat lain juga. Mereka berbicara tentang mendesain ulang Suriah setelah pertempuran untuk Idlib,” kata Lieberman.

"Dari perspektif Israel, dengan segala hormat dan penghargaan untuk semua perjanjian dan pemahaman - kami tidak terikat oleh mereka," kata Lieberman pada hari Kamis (30/8).

"Satu-satunya yang mewajibkan kami adalah kepentingan keamanan Israel,” tambahnya.

Pernyataan Lieberman datang setelah persetujuan kerjasama militer baru-baru ini antara Iran dan Suriah, yang menjamin bahwa penasehat militer Iran akan tetap berada di Suriah, negara yang dilanda konflik. Tel Aviv menegaskan bahwa pasukan Iran harus meninggalkan Suriah.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: