Pesan Rahbar

Sekilas Doa Arafah Imam Husain as dan Doa Arafah Imam Husain as

Doa Arafah (Bahasa Arab: دعاء العرفة ) adalah diantara doa-doa Syiah yang menurut riwayat dibaca oleh Imam Husain as pada hari ke-9 Dzul...

Home » » Kami Tidak Akan Pernah Berunding

Kami Tidak Akan Pernah Berunding

Written By Unknown on Senin, 13 Agustus 2018 | Agustus 13, 2018


Rahbar Revolusi Islam Ayatullah Khamenei hari ini berjumpa dengan berbagai kalangan rakyat Iran untuk mengupas kondisi ekonomi, kejahatan Amerika, usulan perundingan yang pernah diajukan oleh Washington, serta urgensi persatuan rakyat dan para petinggi negara.

“Seluruh problematika ekonomi yang sedang kita hadapi memiliki solusi dan jalan keluar. Negara kita tidak mengenal jalan buntu. Ketiga petinggi negara harus mengambil langkah-langkah efektif untuk menangani problematika rakyat dengan usaha keras, kerja sama gabungan, dan memanfaatkan pandangan para ahli,” tandas Rahbar.

Sehubungan dengan perundingan dengan Amerika Serikat, Rahbar menegaskan, “Dengan alasan argumentasi-argumentasi kuat, pengalaman masa lalu, dan kerugian-kerugian pasti yang akan muncul setelah berunding dengan sebuah rezim pembohong, kita tidak akan pernah berunding. Berkat persatuan rakyat dan seluruh petinggi negara, kita akan berhasil melalui fase ini dengan baik.”

Pada saat menyinggung problem ekonomi dan tekanan hidup yang dialami oleh banyak kalangan rakyat, Rahbar menukaskan, “Menurut kesepakatan para ahli, faktor utama problem ini bukanlah sanksi. Akan tetapi, muncul karena masalah internal, metode manajemen, dan penentuan kebijakan.”

“Saya tidak ingin mengklaim bahwa sanksi tidak berpengaruh. Akan tetapi, mayoritas problem ini bertalian erat dengan tindakan dan perilaku kita. Jika kita mengambil tindakan yang lebih baik, tepat waktu, dan lebih kuat, sudah pasti sanksi tidak akan banyak berpengaruh,” ucap Rahbar.

Contoh kongkrit yang diketengahkan Rahbar dalam pertemuan ini adalah harga mata uang asing yang sangat riskan.

“Kita sekarang sedang menghadapi masalah dalam memenuhi kebutuhan mata uang asing. Akan tetapi, ada informasi bahwa 18 milyar dolar telah diserahkan kepada oknum-oknum tertentu dan sebagian mereka mengail ikan dari air keruh. Tentu, masalah ini berhubungan dengan manajemen yang buruk dan sama sekali tidak berhubungan dengan sanksi,” tandas Rahbar.

Rahbar kembali menegaskan, “Kita sekarang tidak sedikit memiliki musuh yang selalu menunggu kesempatan untuk menerkam. Mereka akan memanfaatkan keburukan manajemen yang dilakukan oleh sebagian oknum seperti ini dan mengekspos ke dunia bahwa Iran sudah kehilangan fungsi dan mengalami jalan buntu sehingga rakyat perimis.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Posting Komentar

ABNS Video You Tube

Terkait Berita: