US-led coalition warplanes
Sebuah koalisi militer pimpinan AS mengakui Kamis (30/8) bahwa lebih dari 1.000 warga sipil di Irak dan Suriah telah tewas dalam serangan udara koalisi sejak aliansi itu dibentuk empat tahun lalu.
Menurut laporan koalisi yang dirilis Kamis (30/8), aliansi itu telah melakukan sekitar 30.000 serangan udara di Irak dan Suriah sejak kelompok teroris ISIL menyerbu petak-petak besar dari kedua negara pada pertengahan 2014.
Laporan itu berlanjut untuk menegaskan bahwa setidaknya 1.061 warga sipil di kedua negara itu "secara tidak sengaja" dibunuh sebagai akibat langsung dari serangan itu.
Koalisi pimpinan AS yang terdiri lebih dari 70 negara diduga melakukan operasi militer terhadap milisi Takfiri ISIL di Suriah dan Irak. Operasi koalisi di Suriah tidak diizinkan oleh pemerintah Presiden Bashar Assad atau Dewan Keamanan PBB.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar